KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Sebanyak 39 dari 154 desa di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang melakukan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak diakui rawan intimidasi dan politik uang, hal ini berdasarkan hasil pendataan dan pemetaan oleh bagian Operasional Polres TTU.
Sejumlah desa itu menjadi perhatian khusus bagi Satuan Polres TTU dalam melakukan pengamanan, pengawalan dan patroli.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson saat ditemui pada Selasa, (16/05/2023).
"Sebaran desa yang dikategorikan rawan seperti money politik dan intimidasi, hampir terdapat di 14 Kecamatan wilayah hukum Kabupaten TTU. Ini menjadi pertimbangan interenal Polres TTU untuk kemudian lebih aktif melaksanakan patroli di wilayah rawan itu. Sampai saat ini situasi masih aman dan kondusif," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak segan-segan memproses pihak-pihak yang melakukan kekerasan fisik dalam setiap tahapan Pilkades yang akan diselenggarakan pada Rabu, (17/05/2023).
"Kami sudah sampaikan sejak awal, jika ada kasus, kami langsung proses dan tidak ada lagi intimidasi dalam proses Pilkades. Jadi kami langsung bertindak cepat untuk melaksanakan penegakan hukum tatkala terjadi peristiwa pidana," tegasnya.
Mantan Kasubdit IV Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Polda NTT itu mengaku akan melakukan monitor dan patroli langsung disejumlah desa yang berpotensi rawan Pilkades.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait