Terbaru, Perusahaan di Indonesia Uji Coba Sepeda Motor Bahan Bakar Gas

Mohammad Faizal, Sefnat Besie
Terbaru, Perusahaan di Indonesia Uji Coba Sepeda Motor Bahan Bakar Gas. Foto:ist

JAKARTA, iNewsTTU.id--Perusahaan ternama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk bersama anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia menguji coba penggunaan compressed natural gas (CNG) sebagai bahan bakar gas
( BBG ) untuk sepeda motor.

Keunggulan sepeda motor yang telah dikonversi dengan BBG lainnya adalah memiliki sistem dual fuel, yaitu kombinasi bahan bakar BBM dan BBG.

Karena itu, BBG akan menambah jumlah bahan bakar sehingga yang ditempuh dapat semakin jauh. Kombinasi bahan bakar ini juga membuat pengguna lebih fleksibel dalam memilih bahan bakar.

"Jarak tempuh per LSP bisa lebih dari 35 km sehingga memberikan manfaat lebih bagi pengguna. Pengguna tetap dapat menggunakan BBM dan dapat berhemat dengan menggunakan bahan bakar gas," imbuh Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, Muhammad Hardiansyah.

Saat ini tersedia 20 SPBG di DKI Jakarta, Bekasi, dan Depok. Cara pengisiannya pun mudah dan praktis, tanpa perlu melakukan bongkar pasang tangki. Pengisian BBG sendiri hanya membutuhkan waktu 1-2 menit.

Hardiansyah menjelaskan, konversi BBG pada sepeda motor memerlukan pemasangan perangkat konversi atau converter kit, tabung CNG, switch untuk mengaktifkan serta me-nonaktifkan penggunaan BBG, dan perangkat lainnya.

Saat ini, pemasangan dilakukan oleh bengkel tersertifikasi seperti di Bengkel Auto Gas Indonesia BSD dan Bengkel Raja Rafa Samudra, Pondok Gede.

Tabung CNG yang dipakai telah lolos uji tekan dan berstandar internasional ISO 11439 mengenai kekuatan dan spesifikasi tabung untuk CNG, sehingga kecil sekali kemungkinan untuk meledak dalam penggunaan sehari-hari," tambah Hardiansyah.

Dari hasil uji coba tersebut, PGN mencatatkan rata-rata jarak tempuh 38,7 km per liter setara premium (LSP).

Uji coba tersebut dilakukan pada tiga sepeda motor jenis matic, masing-masing menggunakan BBG sebesar 2,5 LSP. Dari hasil uji coba, jarak terjauh yang berhasil dicapai oleh salah satu motor sejauh 104 km dengan penggunaan 2,5 LSP, sehingga per LSP diperhitungkan dapat menempuh jarak sekitar 41,6 km.

Pada sepeda motor matic lainnya, jarak terjauh yang ditorehkan 93,7 km atau sekira 37,5 km per LSP. Sedangkan satu motor lainnya diperoleh jarak tempuh 91 km per 2,5 LSP atau sekitar 37 km per LSP. Artinya, rata-rata jarak tempuh yang diperoleh per LSP adalah sejauh 38,7 km. Bagaimana? anda berminat?

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network