SOE, iNewsTTU.id-Melonjaknya harga beras di pasaran membuat warga susah untuk mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau murah ditambah ancaman krisis pangan, inflasi ekonomi dan masalah stunting membuat warga sangat kesulitan menghadapi situasi tersebut di saat cuaca extrim.
Merespon akan hat tersebut, Satuan Binmas Polres Timor Tengah Selatan saat ini Bersinergi dengan Bulog setempat menggelar pasar murah.
"Cara ini bisa membantu meringankan beban masyarakat dengan menggelar pasar murah, dengan menjual Beras sudah tentu dengan harga yang dapat dijangkau oleh warga masyarakat," ungkap Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa melalui Kasat Binmas Polres TTS Ipda Eko Warso.
Kegiatan Pasar murah yang digelar Polres Timor Tengah Selatan sudah berlangsung dua hari sejak Selasa (21/03/2023) di Pasar Desa Oinlasi dan Rabu (22/03/2023) kemarin kegiatan pasar murah dilakukan di Pasar Niki-niki Amanuban Tengah tepatnya di Lapangan Bolakaki Kelurahan Niki-niki Kecamatan Amanuban Tengah.
"Haris pertama, 5 ton beras habis dibeli warga,"ungkapnya.
Polisi mengaku, disela-sela kegiatan ini, pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat agar membantu Polri dalam menjaga situasi kamatibmas.
"Harapannya karena dengan kamtibmas yang aman dan nyaman, aktifitaspun akan berjalan aman dan lancar tanpa ada persoalan,"Tutup Eko Warso.
Yonatan, salah satu warga Niki-niki mengatakan pasar murah ini sangat membantu mereka yang punya uang pas pasan.
"Harga Beras di toko dan kios mahal capai 15 ribu, tapi melalui pasar murah ini kami bisa beli dengan harga yang normal dan kami sanggup," imbuhnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait