ATAMBUA, iNewsTTU.id--Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pengda NTT Jumat esok akan menaman 1000 anakan pohon pelindung dan pencegah longsor di Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu, NTT
Ketua IJTI NTT, Stefanus Dile Payon yang dihubungi media ini mengatakan latar belakang aksi 1000 pohon ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi lingkungan yang mengalami kerusakan akibat ulah manusia maupun akibat peristiwa alam.
"Melihat kondisi ini, IJTI Pengda NTT berkolaborasi dengan masyarakat, tokoh agama, pemerintah, TNI-POLRI untuk melakukan penghijauan di Desa Fohoeka dengan target tanam seluas 5 Hektar are,"ujarnya.
Kata Stefanus, Aksi 1000 pohon ini juga dilakukan sebagai antisipasi daerah rawan longsor, sekaligus sebagai diharapkan adanya ketersediaan air, serta melestarikan alam di wilayah kecamatan Nanaet Duabesi.
"Adapun jenis anakan yang dipilih untuk ditanam yakni jambu air hutan, mahoni, serta beringin Papua,"tambahnya.
Dia menambahkan, seribu anakan pohon yang akan ditanam esok ini merupakan bantuaan dari Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan, (UPT KPH) pada Dinas Kehutanan Wilayah Kabupaten Belu.
"Dari kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat untuk melestarikan lingkungan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya nafas kehidupan yang diperoleh dari pepohonan yang tumbuh,"harapnya.
Wartawan RCTI ini menambahkan, Selain itu melalui kegiatan dapat sejalan dengan program pemerintah yakni membangun Indonesia dari pinggiran dalam hal lingkungan hidup.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
