Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengatakan, Moskow tidak akan memasok minyak dan gas ke negara manapun yang bergabung dalam memberlakukan batasan harga, yang ditegaskan Kremlin pada hari Kamis.
ANZ juga mengatakan ada sinyal bahwa lonjakan kasus COVID-19 di China sebagai importir minyak top dunia, mulai memukul permintaan bahan bakar. Menyiratkan permintaan minyak sekitar 13 juta barel per hari, atau 1 juta bpd lebih rendah dari rata-rata.
"Ini tetap menjadi sentimen bagi permintaan minyak yang dikombinasikan dengan kelemahan dalam dolar AS, menciptakan latar belakang negatif untuk harga minyak," kata ANZ dalam catatan komoditas secara terpisah.
Para pelaku pasar diperkirakan akan tetap berhati-hati menjelang kesepakatan tentang batasan harga, yang akan mulai berlaku pada 5 Desember, mendatang ketika larangan UE terhadap minyak mentah Rusia juga resmi dimulai.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait