Wakil Ketua KPK : Perlu Pengawasan Dana yang Ketat Cegah Korupsi di NTT

Rudy Rihi Tugu
Wakil Ketua KPK RI, Alexander Marwata saat di wawancarai awak media terkait pertemuan dengan Kepala Daerah Se-NTT, di Hotel Aston Kupang, Rabu ( 19/10/2022). Foto : inewsttu.id/ rudy rihi tugu

KUPANG, iNewsTTU.id--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat bersama seluruh Kepala Daerah se NTT yang mengambil tempat di Hotel Aston Kupang, Rabu (19/10/2020). Hadir pula dalam kegiatan ini Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.

Hadir pula Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi dan para bupati dan Walikota. Agenda yang di bahas dalam pertemuan ini yakni mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi.

Alex dalam kesempatan ini menekankan perlunya pengawalan yang ketat agar kasus korupsi bisa ditekan, sehingga tidak merugikan keuangan daerah.

“Soal anggaran ini harus kita perketat lagi dalam hal pengawasan, korupsi paling banyak terjadi dalam sistem proyek, karena seringkali yang ditemui di lapangan kalau ada proyek pasti ada penyelewengan dana, sehingga warga lebih bisa mempercayai pemerintah mereka sendiri”, Ungkap Alex.

Terkait pemantauan korupsi di NTT, Alex mengatakan jika memang ada tindakan yang merugikan keuangan negara maka pasti akan ditindaklanjuti. Laporan-laporan masyarakat dapat disampaikan melalui Direktorat Pengaduan Masyarakat (Dumas_red ) KPK dan akan ditindaklanjuti.

"Banyak laporan-laporan yang kami terima lewat Dumas, Tetapi tentunya kami akan berkoordinasi dengan inspektorat untuk diperbaiki dulu, Tetapi kalau ada laporan terkait dugaan yang merugikan keuangan negara atau daerah di atas Rp1 miliar tentunya akan ditindaklanjuti”, Tegasnya.



Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network