Dengan dipilihnya Venzha, ia sekaligus menjadi orang Indonesia pertama yang datang ke Mars dan mengikuti MDRS.
Venzha masuk dalam Asia Team saat mengikuti pelatihan tersebut, dimana anggotanya terdiri dari 7 orang dan 2 robot. Enam orang di antaranya berasal dari Jepang.
Peran Venzha dalam misi tersebut adalah sebagai seorang jurnalis yang bertugas untuk menulis kegiatan sehari-hari para kru.
Bukan tanpa tantangan, ia mengaku harus terus menjaga keselamatan diri dan tim, pasokan makanan dan oksigen, dan menjaga fisik serta mental agar tetap prima selama di planet Mars.
Sebelumnya, ia telah melakukan simulasi riset isolasi manusia di kapal pemecah Jepang. Aktivitas tersebut merupakan rangkaian program MDRS yang digelar pada Maret 2019.
Siapa Venzha?
Melansir dari berbagai sumber, Venzha merupakan seorang pegiat dunia antariksa dan seniman. Sejak kecil, ia telah tertarik dengan ilmu luar angkasa dan UFO.
Berangkat dari ketertarikannya tersebut, ia banyak mengoleksi barang dan menonton berbagai film bertema UFO.
Saat beranjak dewasa, ia bahkan mempelajari banyak hal tentang astronomi dan ilmu luar angkasa. Kecintaannya terhadap dunia antariksa pun semakin tak terbendung.
Hingga pada suatu hari, Venzha dan teman-temannya mendirikan House of Natural Fiber (HONF) untuk memudahkan masyarakat mengenall dunia sains, teknologi, dan luar angkasa lebih mendalam.
Di tempat tersebut, Venzha berhasil menciptakan HONFablab yang merupakan laboratorium inkubator untuk pengembangan sains dan teknologi. Dari sanalah, ia banyak diajak berkolaborasi dengan pegiat dunia antariksa lainnya dari negara lain.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
