Kampus UAD Yogyakarta Beri Penjelasan Soal Mahasiswa Asal Timor Leste Tewas Dianiya

Kuntadi
Polisi melakukan olah TKP kasus penganiayaan yang mengakibatkan seorang mahasiswa asing tewas. (Foto: Ist)

YOGYAKARTA, iNewsTTU.id - Mahasiswa asal Timor Leste yang tewas dianiaya sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Wirobrajan, Yogyakarta pada Rabu (31/8/2022) malam berstatus mahasiswa aktif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Pihak kampus akan memfasilitasi kepulangan mahasiswa ini.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Gatot Sugiharto memastikan korban Edilson Henrique Lopes (EHL)  merupakan mahasiswa aktif di UAD. Dia merupakan mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2017.
 
"Yang bersangkutan (EHL) mahasiswa Fakultas Hukum UAD dengan status mahasiswa aktif yang berasal dari Timor Leste angkatan tahun 2017," kata Gatot saat dihubungi awak media, Jumat (2/9/2022).  

Saat ini pihak kampus menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Mereka berharap pelaku segera tertangkap dan dipidana sesuai aturan hukum yang berlaku.  
 
Kampus secara moral memiliki kewajiban moral dan sosial, untuk mendukung pengungkapan kasus ini. Mereka berharap kasus ini segera selesai.

"Ini mahasiswa kami. Kami punya kewajiban moral dan sosial, harapannya bisa selesai dengan cepat dan baik tanpa kendala apapun," ujarnya.

Gatot mengatakan, korban selama ini dikenal sebagai sosok yang baik. Selama di kampus dia tidak pernah berulah, meskipun nilai akademiknya agar kurang karena terkendala bahasa. Korban bergabung di kelas biasa atau reguler bukan di kelas internasional.
"Karena dia dari Timor Leste jadi lebih banyak menggunakan bahasa daerah, termasuk bahasa asing yang belum tentu dia bisa berkomunikasi itu dengan baik," ucapnya.

Pihak kampus akan membantu segala proses kepulangan jenazah kepada keluarganya di Timor Leste. Termasuk menyiapkan berbagai administrasi dan berkoordinasi dengan Kedubes Timor Leste.

Sebelumnya, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi mengatakan EHL menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal di depan toko modern di Wirobrajan. Korban mengalami luka tusuk senjata tajam hingga akhirnya meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian.

Selain korban meninggal dunia EHL, dua rekan korban juga terluka. Korban JVG (27) mengalami luka tusuk ringan di rahang sebelah kiri, luka sayatan di punggung, luka lecet lecet dikaki kanan kiri dan tangan kiri. Sedangkan korban CDF (29) yang mendapat luka memar pada kaki kanan akibat benda tumpul.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan, dengan mengumpulkan alat bukti,” katanya.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network