KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Projek pengadaan solar Cel dengan nilai cukup fantastis yakni sejumlah 12 miliar Rupiah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Tahun Anggaran 2022 Hangus.
Direktur Lakmas NTT, Viktor Manbait, dalam rilisnya mengungkapkan, hangusnya dana belasan miliar rupiah ini diduga disebabkan sampai dengan batas waktu penandatanganan kontrak tanggal 21 Juli 2022 , belum jelas siapa pemenangnya.
DIkatakannya, pada hal Pemda sudah melakukan penilaian atas 3 perusahaan dimana ada dua perusahaan yang telah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sementara yang lainya tidak memiliki sertifikat TKDN.
"Namun pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan belum menentukan siapa yang punya kualifikasi sebagai perusahaan pengadaannya."tandas Viktor Manbait, Direktur Lakmas NTT, Sabtu, 13/08/2022.
Lanjut Viktor, Padahal projek-projek lain yang juga bersumber dari DAK seperti RSUP Ponu di Kecamatan Biboki Anleu sudah ditanda tangani kontrak kerjanya.
"Kita mendesak Aparat Penegak hukum untuk melakukan penyelidikan, karena kuat dugaan ada upaya dengan sengaja oleh panitia dan Kadis Kesehatan menggagalkan projek ini,"tegasnya.
Padahal, menurut Viktor, secara nyata ada 3 perusahaan yang ikut disurvey dan dua perusahaan punya kualifikasi kenapa tidak ditentukan salah satunya.
"Pemda mengeluh selama ini sangat kekeruangan dana tetapi ketika ada dana pusat, dengan sadar pemda TTU sengaja menghanguskan dana itu, sehingga memang sudah seharusnya aparat penegak hukum untuk lakukan penyelidikan karena kuat dugaan KKN-nya,"imbuh Viktor.
Dia juga meminta pemerintah Daerah Timor Tengah Utara menjelaskan kepada publik alasan mengapa pengadaan solcel untuk Puskesmas di Kabupaten TTU senilai 12 miliar lebih itu gagal atau hangus.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait seperti Dinas Kesehatan TTU belum berhasil dikonfirmasi terkait dengan hangusnya Dana Belasan miliar rupiah yang sudah digelontorkan oleh Pemerintah Pusat.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
