KEFAMENANU, iNews.id--Kementerian Sosial RI melalui Sentra "Efata" di Kupang Turut Memeriahkan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022, Bersama Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS), dan Sentra Terpadu "Kartini" di Temanggung yang di dukung penuh oleh Dinas sosial Kabupaten TTU, di Kota Kecil Wini Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Seperti diketahui bahwa Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya, dengan Tema Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 yakni "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" yang bermakna untuk Menggugah Kepedulian dan Partisipasi seluruh Komponen Bangsa untuk Menjamin Pemenuhan Hak Anak Atas Hidup, Tumbuh dan Berkembang serta Mendapat Perlindungan Khusus bagi Anak Indonesia.
Pada Acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ini sejak pagi hari (1/8/2022), Anak anak Wini sudah memenuhi area lokasi Gedung Serbaguna di Pos Lintas Batas Negara (PLBN), dimana dilakukan live streaming dari Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur. Anak-Anak Wini tampak sangat antusias dan senang ingin melihat Presiden dan Menteri Sosial meskipun secara virtual. Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini memberikan pesan serta motivasinya Kepada seluruh anak Indonesia, agar tetap semangat, pantang menyerah, menjauhi narkoba, jauhi bullying dan terus berusaha agar kelak berhasil dan sukses.
Pada Acara Puncak ini juga Menteri Sosial RI di suguhkan oleh penampilan terbaik Nyanyian dan Permainan Sasando dari Anak dari Wini, NTT. Serta Sapaan hangat kepada Menteri sosial RI kepada Anak-anak dari daerah lain yaitu Anak Suku Pedalaman Jambi, Anak Suku Baduy Banten, Anak Suku Laut dari Kepulauan Riau, Anak Suku Asmat, Anak di Sebatik Nunukan Kalimantan Utara, Anak Suku Dayak Meratus Kalimantan Selatan, dan Anak di Majene Sulawesi Barat.
Serangkaian kegiatan yang dimulai dari tanggal 13 Juli hingga Acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 pada tanggal 1 Agustus 2022 di Gedung Serbaguna Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kota Kecil Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Kegiatan yang telah di lakukan di antaranya yaitu Pelayanan Hak Sipil bagi Anak yaitu Pelayanan Pembuatan Kartu keluarga, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Akta Kelahiran, Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan sebanyak 321 orang.
"Sekaligus mengusulkan penerima bantuan iuran jaminan kesehatan (PBIJK) sebanyak 254 orang, Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yaitu menggambar, mewarnai dan bersama bermain permainan tradisional di Community Center dan Penyaluran Bantuan ATENSI,"ujar Kepala Dinas Sosial TTU Ir. Matheos J. Dami.
Dalam kegiatan ini Kementerian Sosial RI menyalurkan paket bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Senilai Rp 317.086.110 melalui Sentra Efata di Kupang Senilai Rp 118.700.000 Sebanyak 125 paket dengan rincian 100 Anak, 19 Balita Stunting, dan 6 Disabilitas yang berupa nutrisi anak, perlengkapan sekolah anak dan kebutuhan kebersihan diri dan Alat Bantu seperti Kursi Roda Standar 3 Buah, Kursi Roda Elektrik 1 Buah, dan Tongkat Adaptif 2 buah, Sentra Terpadu Kartini menyalurkan paket bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) senilai Rp. 66.789.750 kepada 102 anak dan 5 anak disabilitas bantuan ini untuk pemenuhan kebutuhan anak berupa nutrisi anak, perlengkapan sekolah anak dan kebutuhan kebersihan diri.
Adapun dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam (PSKBS) senilai Rp 131.596.360 sebanyak 406 Paket Bantuan berupa Paket Perlengkapan Sekolah Anak di Wini Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rangkaian acara Hari Anak Nasional tersebut tidak lepas dari dukungan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPJS, Pejabat PLBN, Camat dan Kepala Desa, DUKCAPIL, Puskesmas setempat, Pendamping Rehabilitasi Sosial, Kominfo, Pihak Telkom dan partisipasi masyarakat setempat.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait