Operasi SAR Longsor Humbahas Resmi Ditutup, Jenazah Anak 9 Tahun Ditemukan di Hari Terakhir
TAPUT, iNewsTTU.id– Operasi pencarian korban bencana alam tanah longsor di Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), resmi ditutup pada hari ini, Selasa (2/12/2025).
Penutupan operasi SAR gabungan ini ditandai dengan apel konsolidasi, tabur bunga di lokasi kejadian, serta penyerahan jenazah korban terakhir kepada pihak keluarga.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel BKO Koramil 05/DS, Koramil 09/Onan Ganjang, Koramil 10/Pakkat, bersama unsur Polri, BNPB, BASARNAS, DINSOS, DAMKAR, dan SATPOL PP, telah bekerja selama tujuh hari untuk menemukan korban hilang.
Sesuai arahan gelar apel pagi, pencarian hari ketujuh difokuskan di area rumah Bapak H. Panggabean/Ibu R. Br. Manurung yang roboh. Area tersebut diekskavasi menggunakan tiga unit alat berat.
Fokus pencarian membuahkan hasil. Pada pukul 10.34 WIB, tim SAR berhasil menemukan jenazah seorang anak perempuan bernama Weda Amelia Br. Maharaja (9 tahun) di dasar lantai satu bangunan bertingkat dua tersebut.
Selanjutnya, pada pukul 12.46 WIB, dilaksanakan acara penyerahan jenazah secara resmi kepada pihak keluarga.
Penyerahan dilakukan oleh Bupati Humbang Hasundutan, Kapolres Humbang Hasundutan, Pabung Samosir, perwakilan Basarnas, dan Dokter Forensik RSU Dolok Sanggul. Jenazah kemudian langsung dimakamkan, dipimpin oleh Pendeta HKBP Resort Rambe, O. Sitohang.
Pada pukul 15.00 WIB, apel konsolidasi dan penutupan operasi pencarian korban tanah longsor dilaksanakan. Acara yang berlangsung lancar ini juga diisi dengan prosesi doa dan tabur bunga di lokasi bencana sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi para korban.
Sejumlah pejabat daerah turut hadir dalam kegiatan penutupan tersebut, antara lain:
Bupati Humbang Hasundutan
Kapolres Humbang Hasundutan
Pabung Samosir Mayor Arm. Guntur Sebayang
Kajari Humbang Hasundutan
Ketua Pengadilan Tinggi Tarutung
Kepala Kantor SAR Medan
Ketua DPRD Humbahas
Para Staf Ahli Bupati
Camat Pakkat
Pendeta HKBP Resort
Tokoh Adat, Masyarakat, dan Kepala Desa setempat.
Komandan Kodim TU, Letkol Kav Ronald Tampubolon yang dikonfirmasi membenarkan bahwa dengan ditemukannya korban terakhir dan dilaksanakannya prosesi penutupan, seluruh rangkaian kegiatan tanggap darurat bencana alam tanah longsor di Desa Panggugunan dinyatakan selesai.
Editor : Sefnat Besie