get app
inews
Aa Text
Read Next : Reka Ulang Pembunuhan Beruntun di TTU: Tersangka Bantai 4 Wanita Setelah Cekcok Air

Kelangkaan BBM di TTU Makin Parah, Armada Perintis DAMRI Terpaksa Isi Bahan Bakar Eceran

Selasa, 25 November 2025 | 19:05 WIB
header img
Bus DAMRI Perintis jalan ektrem saat isi BBM eceran akibat BBM langka. Foto: Ist

KEFAMENANU, iNewsTTU.id- Krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) NTT semakin mengkhawatirkan dan berdampak langsung pada layanan transportasi publik.

Minimnya pasokan di SPBU memaksa armada bus perintis milik Damri untuk mengisi BBM dari pedagang eceran (pertamini) demi tetap melayani delapan rute vital di daerah terpencil.

Manajer Operasional Pemasaran DAMRI TTU, Sugianto Gaos, membenarkan kondisi tersebut.

Ia mengungkapkan, selain tantangan infrastruktur jalan yang rusak, keterbatasan BBM menjadi momok baru yang mengancam kelancaran operasional bus yang menjadi tumpuan masyarakat di pelosok TTU.

"Harapan kami ada perhatian dari pemerintah, terutama kondisi jalan. Karena ini bukan saja trayek Damri, tapi semua kendaraan umum yang melintas. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami," kata Gaos, menyoroti urgensi situasi tersebut.

Pihak Damri terpaksa mengambil langkah darurat dengan membeli BBM eceran yang harganya relatif lebih mahal untuk memastikan mobilitas warga tetap terjamin.

"Situasi ini tentu saja berdampak pada beban operasional perusahaan,"Tandasnya.

Gaos merinci, delapan trayek rintisan yang terpaksa beroperasi dengan pasokan BBM seadanya tersebut meliputi:

    Terminal Kefamenanu-Napan-Noelelo-Oepoli
    Terminal Kefamenanu-Wini-Ponu-Motadik
    Terminal Kefamenanu-Noemuti-Naob
    Terminal Kefamenanu-Maurisu
    Terminal Kefamenanu-Kefamenanu Inbate
    Terminal Kefamenanu-Oekolo
    Terminal Kefamenanu-Sipi-Bokis
    Terminal Kefamenanu-Eban-Oepoli

Pasokan BBM yang stabil di SPBU sangat dibutuhkan untuk menjamin layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat TTU

 

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut