Tour de NTT 2025: TTU Siap Jadi Lokasi Transit dan Benahi Jalan Sambut Pembalap Internasional

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) siap menjadi salah satu lokasi transit penting dalam gelaran balap sepeda internasional Tour de NTT 2025. Ajang bergengsi yang akan berlangsung pada 10 hingga 21 September 2025 ini akan membawa 100 pembalap profesional dari 20 tim, termasuk peserta dari Malaysia, Jepang, Australia, hingga Uni Emirat Arab, melintasi tiga pulau utama di NTT: Timor, Sumba, dan Flores.
Bupati TTU, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, menjelaskan persiapan daerahnya dalam menyambut event yang menempuh lebih dari 1.500 kilometer ini. Ia memastikan lokasi transit telah disiapkan, termasuk di lobi kantor Bupati.
"Tour de NTT nanti transitnya masuk ke kantor Bupati, kita sudah siapkan," ujar Bupati Falent Kebo.
Ia juga menyebutkan adanya permintaan dari panitia terkait perbaikan beberapa ruas jalan yang berlubang.
"Kebetulan kita bulan ini sudah berjalan pengaspalan dalam kota itu akan kita selesaikan," tambahnya, menunjukkan komitmen Pemkab TTU untuk mendukung kelancaran ajang ini.
Ia menambahkan, rencananya, setelah transit dan jamuan makan di lobi kantor Pemda, para peserta akan dihibur pada malam hari di halaman kantor Bupati.
"Keesokan paginya, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Wini menuju Atambua, lalu kembali ke SoE sebelum melanjutkan ke Sumba dan Labuan Bajo sebagai lokasi penutupan,"terangnya.
Bupati Falent Kebo memastikan bahwa akses jalan nasional yang akan dilewati peserta dalam kondisi terawat dan baik. Fokus perbaikan adalah pada beberapa ruas jalan kabupaten yang dilaporkan rusak atau berlubang oleh panitia.
"Itu yang akan kita bantu selesaikan," tegasnya.
Tour de NTT, yang secara resmi diluncurkan pada 9 Juli 2025 di Kupang oleh Pemerintah Provinsi NTT bersama Kementerian Pariwisata RI dan PB ISSI, bertujuan ganda. Selain sebagai ajang balap sepeda, event ini juga dirancang untuk mempromosikan pariwisata dan budaya NTT ke kancah internasional.
Dengan melibatkan berbagai lokasi menarik di Nusa Tenggara Timur, serta lima kategori balap dalam 10 etape, Tour de NTT diharapkan tidak hanya menjadi tontonan menarik tetapi juga etalase bagi keindahan dan kekayaan budaya NTT di mata dunia.
Editor : Sefnat Besie