Yayasan Tunas Bakti Nusantara: Mengalirkan Kebaikan untuk Pemerataan Air Bersih di Daerah 3T

JAKARTA, iNewsTTU.id – Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN) menegaskan komitmennya dalam pembangunan daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) di Indonesia. Melalui semangat kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong, YTBN berupaya menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa sebagai modal menuju Indonesia yang adil dan sejahtera.

Salah satu inisiatif unggulan YTBN adalah program "Mengalirkan Kebaikan", sebuah wujud nyata komitmen terhadap pemerataan akses air bersih di seluruh pelosok negeri. Program ini secara khusus berfokus pada pengadaan dan pembangunan infrastruktur air bersih di wilayah 3T yang masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan sumber air layak konsumsi.

Baca Juga

YTBN Bersama Dinas Kesehatan Poso siap Bangun Pustu di Dusun Dongi-Dongi

Ketua Yayasan Tunas Bakti Nusantara, Teguh Dwi Nugroho, menjelaskan bahwa "Mengalirkan Kebaikan" berupaya menghadirkan solusi jangka panjang untuk krisis air.

"Fokus program ini bukan hanya sekadar menyediakan fasilitas, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal agar dapat mengelola dan memelihara sistem air bersih secara mandiri," ujar Teguh.

Inisiatif ini didasari keyakinan bahwa air bersih adalah hak dasar yang esensial untuk kesehatan, kebersihan, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

Bakti Nusantara: Konsistensi Berkelanjutan

Sejak tahun 2021, YTBN membagi kegiatannya dalam dua klaster besar. Kegiatan utamanya berupa Bakti Nusantara ke-6 di Aik Mual, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang merupakan lokasi Bakti Nusantara tahun 2016. Hal ini menunjukkan komitmen YTBN terhadap program berkelanjutan yang memberikan dampak signifikan bagi daerah binaan.

Selain itu, sepanjang tahun YTBN juga melakukan berbagai kegiatan untuk terus mendukung pemerataan akses, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan di daerah 3T. Pendekatan inklusif yang diemban YTBN diharapkan dapat menjadi penggerak bagi semua pihak untuk terlibat dalam upaya pemerataan pembangunan di Indonesia.

Editor : Sefnat Besie