BREAKING NEWS: Erupsi Lewotobi Laki-Laki, 4.088 Jiwa Mengungsi di Flores Timur

JAKARTA, iNewsTTU.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 1.161 Kepala Keluarga (KK) atau 4.088 jiwa mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Erupsi kembali terjadi pada Selasa (17/6) pukul 17.35 WITA dengan tinggi kolom abu mencapai 10.000 meter dari puncak.
"Sebanyak 1.161 KK atau 4.088 jiwa masih mengungsi tersebar di pos lapangan dan secara mandiri," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan resminya, Kamis (19/6/2025).
Status Gunung Lewotobi Laki-Laki telah ditetapkan dalam Level IV (Awas) sejak 17 Juni 2025. Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 7 hingga 8 km dari puncak kawah.
BNPB dan Pemerintah Daerah terus melakukan pemantauan, pendataan, pembangunan hunian sementara (huntara), serta pendistribusian bantuan logistik untuk memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi.
Abdul Muhari menjelaskan, jumlah pengungsi bertambah meskipun sebagian besar wilayah dalam zona bahaya sudah tidak dihuni. Namun, masih ada aktivitas ekonomi masyarakat di area tersebut.
"Masih ada aktivitas-aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat seperti kemarin yang kita lihat di kiriman video amatir yang cukup menyebar luas di media sosial ini adalah masyarakat yang masih melakukan aktivitas ekonomi di kawasan radius 7 KM,” ujarnya.
Selain itu, erupsi juga menyebabkan hujan kerikil yang mengganggu akses jalur utama penghubung Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka, yang melintasi area dalam radius 7 kilometer dari kawah. Jalur tersebut akan segera diupayakan untuk dibersihkan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta