Industri RI Butuh SDM Melek AI, Pelatihan Lintas Kementerian Digencarkan

Jakarta, iNewsTTU.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan bahwa industri di Indonesia saat ini sangat membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan dalam teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI). Hal ini sejalan dengan perkembangan revolusi industri 4.0 yang menuntut penguasaan teknologi seperti internet of things (IoT), big data, cloud computing, dan additive manufacturing.
"Yang dibutuhkan sekarang di industri itu mereka bersaing. Kemudian ada teknologi 4.0, artificial intelligence, internet of things, dan macam-macam, itu kemudian dibutuhkan di industri," ujar Yassierli dalam program One on One SindonewsTV, Jumat (21/3/2025).
Namun, Yassierli mengakui bahwa ketersediaan SDM yang kompeten di bidang ini masih menjadi pekerjaan rumah besar. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama lintas kementerian untuk mengatasi tantangan ini. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sendiri tengah menyiapkan program pelatihan yang berfokus pada pengembangan digital talent, seperti kemampuan untuk melakukan intervensi produksi digitalisasi dengan sensor dan teknologi lainnya.
"Contohnya ada nggak pelatihan yang mengarah kepada digital talent, mengarah kepada kemampuan dia untuk membuat intervensi-intervensi produksi digitalisasi, dengan sensor, dengan apa, yang selama 3 bulan itu bisa," katanya.
Editor : Sefnat Besie