Kebersamaan di Lautan: Ditpolairud Polda NTT Bagikan Takjil untuk Nelayan di Bulan Ramadan

KUPANG,iNewsTTU.id-- Di tengah deburan ombak dan angin pesisir yang sejuk, ada pemandangan hangat yang menyentuh hati di berbagai wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT). Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTT menggelar aksi berbagi takjil untuk para nelayan yang tengah berjuang di lautan, Selasa (11/3/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga menghadirkan kehangatan kepedulian di bulan suci Ramadan. Dipimpin langsung oleh Dirpolairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution, aksi ini bertujuan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat pesisir yang selama ini hidup berdampingan dengan laut sebagai sumber penghidupan.
Setiap sore menjelang berbuka puasa, kapal-kapal patroli Ditpolairud bergerak menyusuri perairan, membawa takjil bagi nelayan yang masih bertahan di laut dan masyarakat pesisir yang menantikan waktu berbuka. Dari Teluk Kupang, pesisir Wuring di Sikka, hingga Flores Timur, Lembata, Alor, Manggarai Timur, dan Reo, mereka hadir, bukan dengan tangan kosong, tetapi dengan keikhlasan untuk berbagi.
Di Teluk Kupang, para kru kapal patroli, seperti KP. Pomana 3017, KP. Sebayur 3011, KP. Adonara 3010, dan lainnya, menyusuri perairan, menghampiri para nelayan yang masih sibuk menarik jaring dan menyiapkan perahu mereka untuk mencari rezeki. Wajah-wajah lelah itu seketika berubah cerah saat menerima bingkisan takjil, bukti bahwa mereka tidak sendiri di lautan luas ini.
Sementara itu, di pesisir Pelabuhan Wuring, Kabupaten Sikka, pembagian takjil dipimpin oleh Kapolres Sikka, AKBP Moh. Mukhson, bersama kru kapal KP. P. Sukur XXII-3007, KP. P. Ndano XXII-3009, dan KP. Turangga 3013. Mereka menyusuri dermaga, menyapa para nelayan yang tengah bersiap menutup hari dengan harapan hasil tangkapan yang cukup.
Di Pelabuhan PPI Larantuka, masyarakat yang menunggu kapal sandar juga mendapat sentuhan kasih dari personel Ditpolairud yang membagikan takjil. Demikian pula di Pelabuhan Laut Lewoleba, Lembata, di mana kru KP. P. Solor XXII-3015 tak hanya membagikan makanan berbuka, tetapi juga berbincang akrab dengan para nelayan.
Di Reo, Kabupaten Manggarai, sebanyak 50 paket takjil yang terdiri dari kolak, es buah, dan aneka jajanan kue, dibagikan oleh Kasat Polairud Polres Manggarai, AKP Yosef Suyitno Soloilur, kepada warga yang tengah beraktivitas di sekitar Pasar Reo. Senyum dan ucapan terima kasih dari masyarakat menjadi balasan yang lebih berharga dari sekadar kata-kata.
Dirpolairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang membangun hubungan yang lebih erat antara Polri dan masyarakat.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu hadir, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Nelayan adalah bagian penting dari kehidupan pesisir, dan kami ingin mereka merasakan bahwa mereka tidak sendirian, terutama di bulan penuh berkah ini," ujar Kombes Pol. Irwan.
Masyarakat pun menyambut baik aksi ini. Banyak yang tak menyangka bahwa di tengah kesibukan mereka melaut dan bekerja, ada kepedulian dari aparat yang datang menyapa dengan penuh kehangatan.
Harapan di Ufuk Senja
Saat matahari perlahan tenggelam di cakrawala, kapal-kapal patroli mulai kembali ke dermaga. Namun, kebersamaan yang terjalin hari itu tidak akan pudar bersama senja. Aksi ini bukan hanya tentang Ramadan, tetapi juga harapan bahwa hubungan antara Polri dan masyarakat nelayan akan semakin erat di hari-hari mendatang.
Karena di laut yang luas dan kadang sepi, sebuah uluran tangan bisa menjadi cahaya yang menerangi. Semoga kehangatan ini terus berlayar, membawa pesan persaudaraan yang tak lekang oleh waktu.
Editor : Sefnat Besie