get app
inews
Aa Text
Read Next : Jasat Kasatreskrim Polres Solok Selatan, Korban Penembakan Diterbangkan ke Makassar

Tragis, Dua Kakak Beradik di Makassar Disekap dan Disiksa

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:39 WIB
header img
Tragis, Dua Kakak Beradik di Makassar Disekap dan Disiksa. Foto: MPI

 

Makassar, iNewsTTU.id – Warga Kota Makassar digegerkan dengan kasus kekerasan berat yang dialami oleh dua anak kakak beradik. Kedua korban, yang masih di bawah umur, mengalami penyiksaan mengerikan, termasuk disiram air panas hingga menimbulkan luka bakar serius di seluruh tubuh mereka. Kejadian ini terjadi di sebuah kontrakan di Wisma Permata, Jalan Flores, yang menjadi tempat tinggal mereka bersama orang tua.

Tak hanya disiksa secara fisik, kedua anak tersebut juga diduga dirantai dan disekap di dalam kamar mandi. Kasus ini pertama kali terungkap setelah laporan dari warga sekitar yang melaporkan kondisi kedua korban ke pihak kepolisian.

Aparat Kepolisian Segera Bertindak

Menanggapi laporan tersebut, aparat kepolisian dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar langsung melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi, termasuk orang tua korban, saudara, dan tetangga.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi empat terduga pelaku dalam kasus ini, dua di antaranya merupakan orang dewasa, sementara dua lainnya masih di bawah umur.

"Total saksi yang sudah diperiksa oleh pihak Satreskrim sudah ada enam orang. Kami juga telah memetakan peran masing-masing saksi dalam kasus ini," kata AKBP Restu Wijayanto dalam keterangannya.

Korban Masih Dalam Pemulihan Intensif

Kedua korban kini tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Mereka mengalami luka bakar serius akibat disiram air panas dan diduga kekurangan gizi. Proses pemulihan korban melibatkan sejumlah dokter ahli, termasuk dokter anak dan ahli gizi.

Kapolres menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh Polres Pelabuhan Makassar.

"Kami sangat konsen dengan pemulihan kesehatan kedua korban. Saat ini, mereka masih dalam tahap pemulihan dan dipantau oleh dokter ahli," tambah AKBP Restu Wijayanto.

Proses Hukum dan Keadilan bagi Korban

Meskipun sudah memeriksa enam saksi, pihak kepolisian berencana untuk memeriksa saksi lainnya, termasuk tetangga yang pertama kali mengetahui kondisi korban. Polisi juga akan segera mengambil keterangan dari kedua korban, dengan pendampingan yang ketat mengingat kondisi fisik mereka yang masih lemah.

Kasus ini telah menarik perhatian luas dari masyarakat yang mengungkapkan keprihatinan mendalam atas nasib kedua korban. Banyak pihak berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan transparan dan memberikan keadilan bagi kedua anak tersebut, sekaligus memastikan pemulihan yang maksimal bagi mereka.

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut