SOE, iNewsTTU.id – Warga Kelurahan Nonohonis, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, mengeluhkan bau tak sedap yang berasal dari peternakan ayam petelur milik PT. TLM Gmit.
Bau menyengat ini semakin terasa sejak hujan mengguyur wilayah tersebut selama satu pekan terakhir.
Keluhan juga datang dari pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Gmit Kota Soe yang berada dalam satu kompleks dengan peternakan tersebut.
Menurut warga setempat, Melkisedek Un Banunaek, bau yang ditimbulkan sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitar.
"Baunya cukup tajam jadi kita hirup udara yang tidak sehat,"keluh Melkisedek.
Ia berharap pihak perusahaan dapat segera mengambil tindakan, seperti memindahkan lokasi peternakan atau menyemprotkan cairan penghilang bau agar udara kembali segar.
Menanggapi keluhan warga, Defrit Banu, penanggung jawab usaha ayam petelur PT. TLM Gmit, mengakui adanya bau tak sedap yang berasal dari kotoran ayam di tiga gedung panggung yang saat ini digunakan untuk produksi.
Ia menjelaskan bahwa tingginya curah hujan membuat kotoran ayam yang menumpuk menjadi basah akibat tirisan air hujan, sehingga menimbulkan bau menyengat.
“Kami bersama staf akan berusaha untuk melakukan penyemprotan obat penghilang bau EM4 atau parfum untuk meminimalisir polusi udara yang mengganggu dan meresahkan warga sekitar,” ujar Defrit Banu saat ditemui pada Senin, 3 Februari 2025.
Lebih lanjut, Defrit menyebut bahwa pihak perusahaan sebenarnya telah mempertimbangkan untuk memindahkan peternakan ke lokasi lain di luar Kota Soe.
Namun, proses pemindahan masih terhambat karena lahan yang saat ini digunakan merupakan milik Yayasan GMIT, yang berada dalam satu payung dengan RSIA Gmit.
Kontrak yang masih berjalan antara PT. TLM Gmit dan yayasan tersebut menjadi kendala utama dalam upaya relokasi, meskipun lahan alternatif sudah tersedia.
Warga berharap agar pihak perusahaan segera menindaklanjuti masalah ini dengan langkah konkret guna mengembalikan kualitas udara di lingkungan sekitar.
Editor : Sefnat Besie