Tarian Adat dan Doa Leluhur dari Sonaf Maubes Sambut Pemimpin Baru TTU

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Valentinus Kebo dan Kamilus Elu, menerima sambutan meriah dari masyarakat saat tiba di Sonaf Maubes, Desa Letmafo, Kecamatan Insana Tengah, Rabu (29/1).

Kedatangan mereka diiringi tarian adat oleh anak-anak setempat, sebelum memasuki rumah adat atau Sonaf Maubes. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh adat dan masyarakat yang sejak awal memberikan dukungan dalam Pemilu 2024.

Dalam sambutannya, Valentinus Kebo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah setia mendukungnya meskipun menghadapi berbagai tantangan dan godaan.

“Terima kasih atas doa masyarakat di sini. Kita bersama-sama melawan anggapan negatif, namun masyarakat tetap berdiri di sisi kami. Walaupun ada godaan, paket TULUS keluar sebagai pemenang,” ujar Valentinus Kebo dalam sambutannya.

Valentinus Kebo juga menegaskan bahwa kemenangan ini menjadi simbol kembalinya kepemimpinan dari wilayah Insana yang sempat hilang selama 32 tahun.

 “Ini adalah sejarah baru bagi kita. Demokrasi adalah pilihan masyarakat TTU dan ini adalah kemenangan bagi kita semua,” katanya.

Ritual Adat Syukuri kemenangan

Sebagai bagian dari tradisi, acara ini juga diwarnai dengan ritual adat, termasuk penyembelihan ayam dan babi.

Usi Tanesib Paulus Usfinit, selaku Maubes Tuan, menjelaskan bahwa ritual ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur serta simbolisasi kepemimpinan yang amanah dan bersih.

"Sebelum Pilkada, Bapak Valen datang meminta doa restu. Sekarang beliau kembali untuk mengucapkan terima kasih dengan membawa ayam merah, ayam putih, dan babi, sebagai pemberitahuan kepada leluhur bahwa mereka telah mendapat kepercayaan dari masyarakat," ungkapnya.

Usi Tanesib Paulus menerangkan, dalam kepercayaan adat setempat, ayam merah melambangkan keberanian dan kesiapan membangun daerah, sementara ayam putih melambangkan kepemimpinan yang bersih dari segala bentuk kecurangan.

Ia menambahkan, sementara itu, babi hitam yang disembelih di tempat ritual sebagai simbol penolakan bala dan gangguan selama masa kepemimpinan.

"Harapan kami atas nama sonaf usfinit dan seluruh amaf berharap amanat yang telah dipercayakan kepada bapak Valen dan bapak Kamilus supaya jangan disia-siakan,"harapnya.

Kunjungan ke Rumah Adat Lainnya

Selain di Sonaf Maubes, kunjungan serupa juga telah dilakukan di berbagai rumah adat lainnya, seperti Sonaf Maslete, Bakitolas, Tamkesi, dan Noetoko.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada para tetua adat yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat TTU.

Dengan prosesi adat yang berlangsung, masyarakat berharap kepemimpinan Valentinus Kebo dan Kamilus Elu dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Timor Tengah Utara selama periode 2025-2030.

Editor : Sefnat Besie