get app
inews
Aa Text
Read Next : Aksi Nyata Bank NTT Berikan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Letusan Gunung Lewotobi

Puting Beliung Terjang Kupang, Puluhan Rumah Porak Poranda

Kamis, 16 Januari 2025 | 08:58 WIB
header img
Puluhan rumah di kelurahan Pasir Panjang kota Kupang, rusak diterjang angin puting beliung, Kamis (16/01/2025). Foto: Eman Suni

KUPANG,iNewsTTU.id-- Bencana angin puting beliung kembali melanda Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Peristiwa yang terjadi dini hari tadi di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, ini mengakibatkan puluhan rumah rusak. Di antaranya, empat rumah mengalami kerusakan berat, sementara lainnya rusak ringan.

Empat rumah yang rusak berat berlokasi di sekitar pesisir Pantai Pasir Panjang. Beberapa rumah kehilangan atap akibat diterbangkan angin, sementara yang lain rubuh total. Kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Cecep, salah satu warga yang rumahnya rusak parah, menceritakan detik-detik kejadian. "Awalnya hanya hujan biasa, tetapi tiba-tiba angin kencang datang. Kami semua panik. Atap rumah kami langsung terbang, dan beberapa bagian rumah ambruk," ungkapnya.

Meskipun tidak ada korban jiwa, Cecep mengaku masih terkejut dengan kejadian tersebut. "Kami hanya bisa pasrah. Untungnya, warga di sini saling membantu untuk memperbaiki rumah yang rusak," tambahnya.

Warga Bergotong Royong
Peristiwa ini terjadi di RT 07 dan RT 08, RW 03, Kelurahan Pasir Panjang. Setelah bencana, warga sekitar langsung turun tangan untuk membantu korban memperbaiki rumah mereka.

Salah satu warga, Pak Ahmad, mengatakan, "Kami tidak bisa menunggu bantuan datang. Jadi, kami semua gotong royong supaya rumah-rumah ini bisa segera ditempati lagi."

Harapan Akan Bantuan Pemerintah
Warga terdampak berharap pemerintah segera memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka. "Kami berharap ada bantuan, terutama bahan bangunan seperti seng dan kayu. Banyak rumah yang benar-benar tidak bisa dihuni," ujar Cecep penuh harap.

Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam, khususnya bagi wilayah pesisir yang rawan terdampak cuaca ekstrem.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut