FLORES TIMUR,iNewsTTU.id- Sebagai aksi tanggap bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 3 November 2024 lalu, CSR Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jatimbalinus dengan sigap salurkan bantuan mulai 4 November 2024 hingga saat ini.
Bencana alam tersebut membuat lebih dari 12 ribu masyarakat terdampak berbondong-bondong melakukan pengungsian yang tesebar di 7 (tujuh) pos lapangan (POSLAP) yaitu Konga, Bokang, Lewolaga, Eputobi, Mandiri Konga, Kobasoma dan Ile Gerong. Dengan ditutupnya Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Bandara Soa Bajawa, Bandara Frans Sales Lega Ruteng, Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere membuat distribusi bantuan dari luar NTT cukup sulit.
Akibat erupsi tersebut serta tingginya angka pengungsian, CSR, Aviation Fuel Terminal (AFT) Bandara Internasional Lombok, AFT Eltari, AFT Juanda, AFT Ngurah Rai, Integrated Terminal (IT) Tenau, IT Manggis, IT Surabaya, IT Tanjung Wangi, Fuel Terminal (FT) Maumere, FT Madiun, FT Sanggaran, FT Tuban dan Sales Area NTT berkolaborasi baik distribusi bantuan maupun penyaluran untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi seperti sembako, perlengkapan bayi, bright gas dan minyak tanah untuk di dapur umum, serta beberapa energi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamina Dex dan Pertamax bagi Lembaga Pemerintah Non-Kementerian untuk lakukan evakuasi pengungsi dan distribusi bantuan ke posko-posko.
Tidak hanya kebutuhan pokok dan energi, Pertamina juga lakukan trauma healing untuk dengan membagikan alat tulis, snack balita, mainan anak, tempat minum bagi anak-anak di posko pengungsi.
Dari data yang diterima media ini, Sabtu (28/12/2024) Pertamina juga memberikan bantuan pembuatan sumur bor yang pengerjaannya sudah di mulai tanggal 21 Desember 2024 dan ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2025. Bantuan sumur bor terletak di Desa Kobasoma, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas tandon 3300 liter yang dapat di alirkan ke 276 rumah warga atau 305 KK.
Editor : Sefnat Besie