Ghana, yang dikenal dengan reputasi transfer kekuasaan yang tertib selama tiga dekade terakhir, telah menyelenggarakan sejumlah pemilu yang berlangsung damai meski ketat. Dua kandidat terdepan dalam pemilu 2024 adalah Wakil Presiden Dr. Mahamudu Bawumia dan mantan Presiden John Mahama.
Seruan untuk pemilu yang damai juga disampaikan oleh Konferensi Episkopal Ghana dalam Komunike mereka yang dirilis pada 15 November 2024.
Konferensi Episkopal Ghana mengingatkan semua pihak untuk menghormati prinsip-prinsip demokrasi, menghindari kekerasan, ujaran kebencian, dan memastikan pemilu yang damai demi menjaga persatuan dan kohesi nasional.
"Kami telah secara konsisten menyampaikan seruan untuk pemilu yang damai di negara ini melalui Komunike, Surat Pastoral, dan Pernyataan Pers, yang menekankan perlunya antikekerasan, penghormatan terhadap proses demokrasi, dan promosi persatuan dan kohesi nasional," kata para Uskup.
"Kami telah sering menyampaikan seruan semacam itu menjelang pemilihan umum, menyerukan kepada partai politik, kandidat, dan warga negara untuk menahan diri, menghindari ujaran kebencian, dan menghormati supremasi hukum," lanjut para Uskup.
Editor : Sefnat Besie