get app
inews
Aa Read Next : Tragedi Pesta Pernikahan di TTU, Mempelai Aniaya Saksi Nikah Akhirnya Tewas

Pesta Pernikahan Berakhir Duka, Keluarga Tewas Dikeroyok Tamu Undangan di Desa Nian TTU

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 14:08 WIB
header img
Ilustrasi keroyok hingga tewas (Foto: Istimewa).

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Yanuarius Bano, seorang Pemuda asal Desa Nian, Kecamatan Miomaffo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) meninggal dunia usai dikeroyok sekelompok pemuda saat dirinya menghadiri resepsi pernikahan yang digelar di Desa Nian, Kabupaten TTU, Rabu 23 Oktober 2024. 

Richar Nana, salah satu keluarga Korban ketika dikonfirmasi Media ini, Jumat, 27 Oktober 2024 menyampaikan, kasus pemgeroyokan ini bermula ketika ada keributan di luar tenda acara resepsi pernikahan. 

Menurut Richard, saat mendengar adanya keributan, dirinya langsung keluar lebih dahulu untuk melihat apa yang sedang terjadi dan berusaha untuk melerai sekelompok pemuda yang sedang terlibat keributan tersebut. 

Ia menuturkan, sebelum korban tiba ditempat terjadinya keributan tersebut, dirinya terlebih dahulu dipukul oleh sekelompok Pemuda dari Desa Haulasi yang tidak menerima baik saat ditegur. 

"Saat terjadi keributan, saya keluar lebih dahulu dengan maksud menegur agar tidak boleh ribut karena ini kita punya acara. tapi pada saat saya tegur, kelompok pemuda dari Haulasi tidak terima baik sehingga saya langsung dipukul," jelas Richard. 

Richard menguraikan, setelah dirinya dipukul oleh kelompok pemuda dsri Haulasi tersebut, Iapun tiba - tiba melihat korban juga datang ke lokasi terjadinya keributan dan berusaha untuk menenangkan keadaan. 

Namun, sambungnya, pada saat itu, ada 2 orang Pemuda asal Desa Haulasi yang merangkul korban dan membawanya ke tempat yang sedikit gelap dan terpisah dan langaung memukuli korban hingga terjatuh. 

Richard mengaku, dirinya sempat panik dengan situasi tersebut, karena usai dipukul, korban langsung jatuh dan tak sadarkan diri. 

Ia kemudian berteriak meminta pertolongan, hingga akhirnya keluarga lainbya segera berdatangan dan berusaha membantu korban dengan berbagai cara agar dapat siuman, namun korban sama sekali tak sadarkan diri. 

Setelah diperiksa secara seksama, kata Richard, korban mendapatkan pukulan keras di bagian kepala dan leher. 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut