Sabu Raijua, INewsTTU.id-- Menyedihkan, itu yang tepat untuk sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten sabu raijua yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada sebuah bekas kandang sapi.
SMA tersebut adalah SMA Negeri plus Sabu Liae di Kecamatan Sabu Liae Kabupaten Sabu Raijua dan hal itu telah berlangsung selama 3 tahun tanpa ada perhatian dari pemerintah.
Menurut Antri Radja salah seorang guru sukarela di sekolah tersebut, jumlah siswa sebanyak 108 orang di 3 kelas dengan 4 rombongan belajar dan guru pun rata-rata hanya sukarelawan sebanyak 12 orang yang digaji perbulan sebanyak kurang lebih 100 ribu rupiah yang dibayarkan kadang 6 bulan sekali namun untuk mencerdaskan anak bangsa mereka tetap mengabdi.
"Kami disini ada 108 siswa kami juga para guru ada 12 orang dan semua sukarelawan dan gaji kami kadang dibayar 6 bulan sekali sejumlah 100ribu perbulan"
Disaksikan iNewsTTU.id, siswa bahkan ada yang melaksanakan KBM di luar alias beratapkan langit. Untuk itu para guru dan siswa berharap agar ada perhatian pemerintah provinsi untuk membangun sekolah yang layak sebab jarak dari tempat tersebut ke sekolah lainnya kurang lebih 10 kilometer.
Selain itu, kata para guru sudah beberapa kali coba diusulkan melalui legislator (DPRD) Provinsi namun janji tinggal janji sebab hingga saat ini sekolah itu masih tetap di bekas kandang sapi.
Editor : Sefnat Besie