get app
inews
Aa Read Next : Polres Imbau Masyarakat Sabu Raijua Tetap Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024

Ditintelkam Polda NTT Gelar Diskusi Publik Libatkan Bawaslu, Mahasiswa dan Influencer

Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:49 WIB
header img
Dirintelkam Polda NTT, Kombes Pol. Surisman ( Tengah) saat membuka FGD Literasi Digital Pemilih Milenial dalam Pemanfaatan Media Sosial untuk Menjaga Harkamtibmas Jelang Pilkada 2024. Foto : iNewsTTU.id/ Rudy Rihi

KUPANG,iNewsTTU.id-Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda NTT, Kombes Pol. Surisman, menegaskan bahwa Pilkada 2024 semakin menarik dengan meningkatnya partisipasi pemilih dari kelompok usia muda, terutama generasi Z dan milenial.

Hal ini disampaikan saat membuka Focus Group Discussion (FGD) di Sylvia Hotel Kupang, Rabu (16/10/2024), dengan tema "Literasi Digital Pemilih Milenial dalam Pemanfaatan Media Sosial untuk Menjaga Harkamtibmas Jelang Pilkada 2024".

Kombes Surisman menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk menyatukan pandangan dan gagasan terkait pemanfaatan media sosial oleh pemilih muda untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang aman menjelang Pilkada.

"Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi kebutuhan utama, bukan hanya bagi anak muda, tetapi juga bagi orang tua. Dengan adanya platform seperti YouTube, WhatsApp, Facebook, Instagram, dan TikTok, kita memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara luas," ungkapnya.

Namun, Kombes Surisman juga mengingatkan potensi dampak negatif dari media sosial, terutama dalam hal penyebaran berita palsu. "Penting bagi pemilih untuk memiliki kemampuan memilah informasi agar tidak terpengaruh oleh hoaks yang dapat menyesatkan," tegasnya.

FGD ini diharapkan dapat memberikan arahan bagi pemilih muda dalam memanfaatkan media sosial secara bijak, serta meminimalisir penyebaran informasi yang tidak akurat menjelang Pilkada serentak di NTT. "Dengan begitu, kita dapat memastikan pemilu yang aman dan damai, baik di dunia nyata maupun maya," tutupnya.

 

Kegiatan FGD ini menghadirkan pemateri dari Bawaslu NTT Magdalena Yuanita Wake Anggota (Divisi Hukum dan penyelesaian sengketa), Dosen Universitas Muhammadyah Kupang,  Susiani Kanaha dan dari Dinas Kominfo NTT, Sylvia C. Francis, sementara peserta berasal dari influencer NTT, perwakilan media dan mahasiswa cipayung.

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut