KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Sebuah kecelakaan tragis di jalan Trans Timor, jurusan Kefamenanu-Atambua, tepatnya di Kiupasan, Desa Letmafo Timur, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), telah merenggut nyawa Jesika Mako Usfinit, mahasiswi Universitas Timor yang merupakan anak semata wayang dari Hendrik Usfinit.
Mobil jenis Pick Up yang dikendarai Kanisius Faimnasi dengan kecepatan tinggi dari arah Atambua-Kefamenanu menabrak Jesika yang sedang mengendarai motor saat hendak pulang ke rumah dari arah Kefamenanu menuju Kiupasan.
Kecelakaan tersebut terjadi usai Jesika, yang sedang dalam perjalanan pulang dari kampus untuk mendaftar yudisium dan memesan baju wisuda, terlibat dalam insiden yang merenggut hidupnya pada Kamis, 03 Oktober 2024.
Menurut keterangan sang ayah, Hendrik Usfinit, Jesika meninggalkan rumah sekitar pukul 10:00 WITA dan direncanakan pulang sekitar pukul 13:00-14:00 WITA.
"Dia pesan baju online seharga Rp400.000 untuk persiapan wisuda. Mungkin bajunya masih ada di motor saat kecelakaan terjadi," jelas Hendrik dengan nada penuh duka.
Hendrik mengungkapkan, tidak ada gelagat aneh dari Jesika sebelum kejadian tersebut. Percakapan terakhir mereka sangat sederhana namun penuh makna.
"Kata-kata terakhir yang dia (Jesik-red) ucapkan adalah, 'Bapak, saya punya ijazah SD, SMP, SMA, dan akta lahir sudah saya pres semua'," ungkapnya meniru kata-kata Jesika saat ditemui Kantor Samsat TTU, Selasa (08/10/2024).
"Terus saya bilang: 'itu bagus anak'. Hanya itu saja kalimat terakhir yang dia ucap, setelah itu dia langsung berangkat ke Kampus Unimor," tambahnya.
Duka mendalam kini menyelimuti keluarga Hendrik Usfinit, terlebih Jesika seharusnya akan diwisuda pada 21 Oktober 2024 mendatang.
Editor : Sefnat Besie