Kupang, iNewsTTU.id – Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan energi di jalur lintas Timor Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang kunjungan Pimpinan Tertinggi Umat Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, ke Timor Leste pada 9 September 2024.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan energi terkait mobilitas masyarakat, terutama umat Katolik di wilayah Kupang dan sekitarnya yang berencana melakukan perjalanan ke Timor Leste.
Manager Communication Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyatakan bahwa pihaknya memperkirakan akan ada peningkatan konsumsi BBM sebesar 10-15% dari konsumsi normal. Ini terkait dengan mobilitas umat Katolik dari Kota Kupang yang akan melintasi jalur lintas Timor menuju Timor Leste untuk menghadiri rangkaian kegiatan kunjungan Paus Fransiskus.
“Pertamina Patra Niaga wilayah NTT telah melakukan persiapan perihal agenda tersebut dan telah berkoordinasi dengan Forkopimda terkait data jumlah kendaraan yang akan melintas ke Timor Leste,” ungkap Ahad Rahedi dalam keterangan tertulisnya
Sebagai bagian dari upaya antisipasi peningkatan konsumsi BBM, Pertamina Patra Niaga wilayah NTT telah melakukan monitoring harian ke SPBU di jalur lintas Timor NTT. Selain itu, penambahan jadwal suplai di Fuel Terminal juga dilakukan untuk memastikan stok BBM di 21 SPBU di sepanjang jalur Timor, mulai dari Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, hingga Belu tetap terjaga.
Pertamina juga telah menyiapkan pola alternatif suplai dengan penambahan armada mobil tangki sesuai kebutuhan di SPBU. Untuk menghindari lonjakan antrean kendaraan, Pertamina menambah petugas operator di setiap jalur pengisian dan memperpanjang jam operasional SPBU. Selain itu, Posko Satgas juga didirikan di lima titik rest area SPBU di jalur Timor, dari Kupang hingga Atambua, serta mobil tangki kantong disiagakan di empat SPBU strategis.
Editor : Sefnat Besie