SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Carut Marut pemanfaatan dana desa di Kabupaten Sabu Raijua perlahan lahan mulai terendus dan ada sebuah desa yang disinyalir sangar Banyak melakukan Penyelewengan anggaran sebagaimana laporan atau informasi warga kepada INewsTTU.id.
Dani salah satu warga Desa Delo Kecamatan Sabu Barat Kabupaten sabu raijua katakan ada beberapa hal yang sementara bermasalah dalam desa tersebut diantaranya pengelolaan dana penyertaan badan usaha milik desa (BumDes) sebanyak 900 juta Rupiah, pengadaan tandon air dengan dana desa senilai 95 juta dan masih banyak pengadaan lainnya yang tidak jelas hingga sisa bahan bangunan berupa semen untuk pekerjaan tanggul penahan air sebanyak 150 sak yang tiba-tiba menghilang jejak entah kemana.
"Terlalu banyak masalah di desa delo. Jadi kami berharap melalui media dapat diberitakan supaya menjadi perhatian dari aparat penegak hukum" Ujar Dani
Selain itu kata dia, Kepala desa dan bendahara bumdes justru sudah mengaku telah menggunakan uang dana desa untuk kepentingan pribadi, sebagaimana yang diungkapkan dua orang tersebut saat rapat bersama pengurus bumdes dan masyarakat, Bahkan kata dia, desa itu telah pernah di audit inspektorat sabu raijua namun tidak ada kelanjutan sehingga ia berharap pihak kepolisian benar-benar serius mengusut dugaan Penyelewengan tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Delo Daniel Logo yang dihubungi ttu.inews.id melalui sambungan telepon tidak menjawab.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sabu Raijua Ipda Defri katakan, terkait dugaan Penyelewengan dana desa pihaknya tidak akan main-main dan akan segera di proses oleh unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres dan apabila terbukti maka akan di tindak sesuai aturan yang berlaku dan kata defri untuk informasi soal desa tersebut belum di telusuri dan apabila sudah maka akan langsung di publish karena pihaknya masih fokus di salah satu desa yang kini telah masuk dalam tahap penyidikan.
"Mantap, hanya terkait dengan dugaan atas info diatas blm kita telusuri bro, jadi nanti sydah kita sikapi baru bisa ada komen. Saya cek dulu utk infonya" Ujar Defri
Editor : Sefnat Besie