Johni Asadoma Berbagi di Pasar Larantuka

LARANTUKA,iNewsTTU.id-- Bakal Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diusung oleh Partai Gerindra, Johni Asadoma, melanjutkan rangkaian kunjungannya di Kabupaten Flores Timur dengan menyambangi Pasar Inpres Larantuka. Kunjungan ini menjadi bagian dari upayanya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat menjelang pemilihan gubernur NTT.

Johni Asadoma, yang berpasangan dengan bakal calon gubernur dari Partai Golkar, Melkiades Laka Lena, tiba di pasar tersebut pada Selasa pagi. Kedatangan mantan Kapolda NTT ini disambut hangat oleh para pedagang dan warga yang sedang berbelanja. Mereka terlihat antusias, berjabat tangan, berfoto, dan berbincang dengan Johni.

Johni, yang juga dikenal sebagai mantan atlet tinju yang mengharumkan nama NTT di tahun 1980-an, berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari seperti ikan, buah-buahan, sayuran, kelapa muda, hingga bumbu dapur seperti cabe, jahe, dan bawang. Namun, alih-alih membawa pulang hasil belanjaannya, Johni memilih untuk membagikannya kepada mama-mama yang sedang berbelanja di pasar tersebut.

"Kami butuh pemimpin yang begini, datang langsung lihat kami," ujar Mama Maria, seorang pedagang sayur asal Tanjung Bunga, yang terkejut namun senang dengan kunjungan Johni. Ia menambahkan bahwa kehadiran Johni yang merupakan anak Lamaholot dan dikenal hingga pelosok NTT memberikan harapan baru bagi masyarakat.

Flores Timur, bagian dari etnis Lamaholot yang juga meliputi Adonara, Solor, Lembata, dan Alor, menjadi salah satu wilayah yang diharapkan Johni dapat lebih maju di bawah kepemimpinannya kelak. "Kami kaget tetapi kami juga senang, ada calon pemimpin daerah yang mau turun langsung melihat dan menyapa kami di pasar," tambah Mama Maria.

Kunjungan Johni Asadoma ke Pasar Inpres Larantuka menunjukkan komitmennya untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan mereka. Dengan langkah ini, Johni berharap dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan warga NTT dan mendapatkan dukungan dalam upayanya memimpin provinsi ini.

Editor : Sefnat Besie