get app
inews
Aa Text
Read Next : Komplotan Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang Diringkus Ditreskrimum Polda NTT

Marciana Djone Pantau Kondisi 44 Imigran Gelap asal Bangladesh dan Myanmar di Rudenim Kupang

Jum'at, 12 Juli 2024 | 18:14 WIB
header img
Kakanwil Kumham NTT, Marciana Dominika Djone saat memantau kondisi para Imigran asal Bangladesh dan Myanmar didampingi Kepala Kantor Rudenim Kupang, Nanang Mustofa ( Baju Biru). Foto : Ist

KUPANG,iNewsTTU.id-Kakanwil Kumham NTT, Marciana Dominika Djone memantau kondisi 44 imigran gelap dengan rincian 39 orang asal Bangladesh dan 5 orang asal Myanmar yang berhasil diamankan Polres Rote Ndao NTT, yang saat ini sudah berada di Rumah Detensi Imigrasi ( Rudenim) Kupang. Jumat (12/7/2024). Para imigran ini ditangkap menggunakan 2 kapal saat terdampar di Perairan Pulau Rote.

Dalam kunjungannya kali ini Marciana berdialog dengan para imigran tersebut, kebanyakan dari para imigran ini ingin kembali ke negara asal mereka yakni Bangladesh.

" Saya berdialog dengan mereka, mereka minta dipulangkan ke negara asalnya,  tentunya kita pulangkan namun sesuai aturan keimigrasian kita, saya juga berpesan kepada Kepala Rudenim agar memantau kondisi kesehatan dan memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik selama mereka ditampung di sini," Ujarnya.

Para imigran berjumlah 44 orang ini diketahui tidak memiliki dokumen lengkap, awalnya mereka berhasil tiba di Australia melewati jalur tikus Perairan Indonesia. Namun kemudian pemerintah Australia menahan para imigran ini selama 18 hari, dan selanjutnya mengirim pulang para imigran menggunakan 2 kapal. 

"Ada empat puluh empat imigran yang dibawa dengan dua kapal dan akhirnya terdampar di Perairan Pulau Rote, lalu diamankan oleh kepolisian untuk selanjutnya dibawa ke Kantor Rudenim Kupang," Ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kupang, Nanang Mustofa.
 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut