get app
inews
Aa Read Next : Deklarasikan Dukungan di Bali, ABJ dan Sementon Kawal Kemenangan Satu Putaran

Dosen Undypura Bali Teliti Penyebab TTS masuk Daerah 3 T

Sabtu, 29 Juni 2024 | 13:36 WIB
header img
Doktor Tri Priyono Budi Santoso, Dosen Universitas Dhyana Pura Bali sekaligus Ketua Tim Peneliti. Foto: Istimewa


SOE, iNewsTTU.id– Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang dikenal sebagai salah satu daerah tertinggal di Indonesia, kini menjadi fokus penelitian Universitas Dhyana Pura Bali. Penelitian ini dilakukan atas kepercayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan tujuan menemukan solusi efektif untuk memberdayakan masyarakat lokal dan mengembangkan potensi daerah tersebut.

Doktor Tri Priyono Budi Santoso, Dosen Universitas Dhyana Pura Bali sekaligus Ketua Tim Peneliti, menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan menemukan metode yang tepat dalam memberdayakan masyarakat lokal di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

"Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki potensi luar biasa di berbagai sektor seperti alam, pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata. Namun, pengembangan potensi tersebut terhambat oleh kurangnya sumber daya manusia (SDM), minimnya sarana dan prasarana, serta luas wilayah yang sangat besar," ujar Dr. Tri Priyono saat diwawancarai wartawan.

Untuk mengatasi masalah SDM, Universitas Dhyana Pura siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk kuliah di universitas tersebut.

Diharapkan, melalui peningkatan kualitas SDM dan metode pemberdayaan yang tepat, potensi daerah dapat dikembangkan, sehingga dapat mencapai pembangunan ekonomi pedesaan yang berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan. Selain itu, masalah stunting yang menjadi penyebab utama daerah tertinggal juga akan ditangani.

Penelitian ini dimulai dengan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan Kepala Dinas PMD Kabupaten Timor Tengah Selatan, sejumlah camat, kepala desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Acara FGD berlangsung di Aula Bukit Bunium, Kantor Bupati Timor Tengah Selatan pada Jumat, 28 Juni 2024, dengan tema "Metode Pemberdayaan Masyarakat Lokal pada Daerah Tertinggal Guna Tercapainya Pembangunan Ekonomi Perdesaan Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan."

Universitas Dhyana Pura berharap hasil penelitian ini dapat memberikan solusi yang konkret dan efektif untuk mengatasi permasalahan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, serta mendorong pembangunan daerah yang lebih maju dan sejahtera.

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut