Momen Unik Ganda Putra China di Istora Senayan

Jakarta, iNewsTTU.id – Kisah menarik datang dari pasangan ganda putra asal China, Liang Wei Keng dan Wang Chang, yang dengan girang mengabadikan momen berfoto bersama pasangan legendaris Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Istora Senayan, Jakarta. Momen ini semakin spesial karena bertepatan dengan kesuksesan mereka melangkah ke babak perempat final Indonesia Open 2024.

Pada babak 16 besar, Liang/Wang menunjukkan penampilan gemilang saat menghadapi The Daddies, julukan untuk Ahsan/Hendra, pada Kamis malam, 6 Juni 2024. Pertandingan sengit tiga gim itu dimenangkan oleh Liang/Wang dengan skor 17-21, 22-20, dan 21-18.

Kemenangan ini terasa istimewa bagi Liang/Wang karena ada fakta menarik bahwa sebelum mereka lahir, Hendra sudah berkompetisi di Indonesia Open. Pemain kelahiran tahun 2000-2001 tersebut merasa bangga bisa berbagi momen di lapangan dengan legenda bulu tangkis seperti Hendra.

Lebih dari sekadar pertandingan, Liang/Wang juga berhasil mengabadikan momen dengan berfoto bersama Ahsan/Hendra usai laga babak 16 besar tersebut. Bahkan, beberapa hari sebelumnya, mereka sempat makan bersama di mana Hendra mentraktir Wang. "Saya baru tahu tentang fakta Hendra sudah tampil di Indonesia Open sejak sebelum kami lahir pagi ini pas baru bangun tidur. Untungnya kami sudah foto bersama untuk mengenang hal ini," kata Liang usai laga di Istora Senayan.

"Dua hari lalu saya ketemu Hendra di mall terus ditraktir makan sama Hendra, saya ucapkan terima kasih atas traktirannya," tambah Wang.

Terkait pertandingan kontra Ahsan/Hendra, Liang/Wang mengaku telah melakukan banyak persiapan, terutama dalam hal servis yang sangat krusial bagi mereka.

"Kami membuat banyak persiapan di servis dan terima servis. Yang penting tiga pukulan awalnya kami melakukan banyak persiapan. Kami tahu hari ini mainnya di Indonesia, lawan mainnya cepat, jadi kami membuat persiapan di situ," ujar Wang.

Dengan persiapan matang dan semangat tinggi, Liang/Wang berharap dapat terus melangkah jauh di Indonesia Open 2024, sambil membawa kenangan manis berkompetisi bersama para legenda bulu tangkis dunia

Editor : Sefnat Besie