SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Rey Padji dan Tim Microfilms JIKOM UNDANA saat ini tengah berkolaborasi dalam proyek ambisius mereka, yaitu sebuah film pendek berjudul "Ru'jara," yang berarti Perjalanan.
Film ini bergenre post-apokaliptik, dengan tema lingkungan dan pemanasan global, membawa pesan kuat tentang kondisi bumi yang semakin kritis. Dan uniknya, film "Ru'jara" akan diproduksi dengan sepenuhnya menggunakan bahasa Sabu agar dapat memberikan nuansa autentik dan mendalam pada cerita yang diusung.
"Saat ini, "Ru'jara" berada dalam tahap pra-produksi dan direncanakan akan mulai proses shooting pada bulan Juni hingga Juli mendatang di beberapa Lokasi di Pulau Timor, lokasi yang menawarkan lanskap menakjubkan dan relevan dengan tema film." Ujar Angie Alodia - Produser
Dikatakannya, Proyek ini merupakan usaha non-profit, di mana seluruh tim berjalan dengan uang saku mereka sendiri. Tim dan pemeran tidak akan mendapatkan bayaran, dan mereka siap untuk swadaya, mulai dari persiapan, transportasi, hingga properti yang digunakan. Meski demikian semangat dan dedikasi mereka tidak pernah surut.
"Tim ini terdiri dari 14 orang, sebagian besar adalah mahasiswa, dengan beberapa pekerja profesional. Sebagai pemula, mereka semua sedang mencari tantangan dan petualangan baru dalam dunia perfilman" Tambahnya
Film "Ru'jara" bertujuan untuk menghibur masyarakat umum dengan menyampaikan pesan penting tentang lingkungan dan perubahan iklim. Penggunaan bahasa
Sabu tidak hanya memberikan nuansa autentik, tetapi juga bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan bahasa serta budaya lokal kepada penonton yang lebih luas.
Film ini akan disutradarai oleh Rey Padji, seorang pembuat film dokumenter yang telah berkontribusi untuk lembaga non-profit seperti lembaga PBB, LSM, dan kementerian.
FOTO Tim Produksi Film "Ru Jara" Kiri: Zulkarnain, Angie Alodia (Produser), Dhava, Giska Faah (Penulis Naskah) & Rey Padji.
“Saya tertarik menghadirkan proyek film "Ru'jara" dengan harapan dapat menyampaikan pesan lingkungan yang mendalam melalui genre hiburan. Saya melihat proyek ini sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi kreativitas di luar pembuatan film dokumenter yang biasa saya kerjakan. Saya mengajak beberapa teman mahasiswa di Undana yang juga memiliki visi dan ketertarikan yang sama, dan bersama-sama kami membuat proyek ini dengan semangat dan kegembiraan, tanpa mengharapkan imbalan finansial.” Kata Rey
Dikatakan Angie, Bersama mereka (Tim Produksi dan Pemeran-Red) membuat proyek gila ini dengan imbalan tanpa bayaran, membangun film pendek berbahasa Sabu yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan lingkungan yang mendalam dan bahaya perubahan iklim yang mengancam.
"Untuk informasi lebih lanjut dan dukungan terhadap film "Ru'jara," masyarakat maupun pemda sabu raijua dapat menghubungi tim produksi melalui Direct Message di Instagram: @Rujarafilm."Tutup Angie Alodia - Produser
Editor : Sefnat Besie