SABU RAIJUA, InewsTTU.id-- Mantan Bupati Sabu Raijua Marthen Luther Dira Tome mengaku hingga saat ini dirinya masih mempunyai hutang besar yang wajib ia lunasi meskipun dirinya sudah menjadi masyarakat biasa.
Dikatakan Marthen, saat masyarakat sabu raijua mempercayainya untuk memimpin selama 2 periode, banyak janji politik yang semestinya diselesaikan dalam masa kepemimpinannya namun takdir berkata lain dimana ia harus tersangkut kasus hukum sehingga tidak sempat dilunasi semua janji tersebut, maka saat ini dia berkomitmen untuk terus bekerja hingga hutangnya dapat dilunasi.
"Saat saya dipercayakan menjadi Bupati 2 periode oleh rakyat bersama wakil saya pak Nick (Nickodemus Rihi Heke), ada banyak janji politik ke masyarakat namun garis tangan berkata lain sehingga saya tidak bisa melanjutkan dan melunasi hutang-hutang tersebut" ungkap Marthen
Untuk itu kata dia, saat ini dirinya dengan berbagai upaya akan terus melakukan yang terbaik bagi masyarakat sehingga semua program dan janjinya selama menjadi bupati dapat terselesaikan dan terbayarkan bahkan akan melakukan lebih lagi demi sabu raijua sebagaimana upaya yang dilakukan saat ini untuk mendatangkan investor untuk membangun pabrik farmasi serta pabrik baterai sesuai dengan bahan baku yang tersedia di Kabupaten Sabu Raijua sehingga dengan demikian saat pabrik-pabrik tersebut di buka janjinya untuk membuka lowongan pekerjaan akan terjawab serta peningkatan ekonomi masyarakat pun akan terjawab.
Untuk diketahui seperti diberitakan sebelumnya terkait pabrik farmasi, Menurut Marthen saat kembali mengkonfrimasi ke media ini, yang dimaksud adalah pabrik pemurnian garam untuk pemenuhan kebutuhan farmasi berhubung kandungan NaCl (Natrium Chlorida) yang terkandung dalam garam di sabu raijua merupakan yang terbaik di Indonesia atau ada di angka ke dua tertinggi setelah garam Australia
Sedangkan NaCl merupakan bahan dasar untuk membuat cairan infus dan obat-obatan cair lainnya.
Editor : Sefnat Besie