LABUAN BAJO,iNewsTTU.id- Ratusan personel gabungan siap mengamankan kegiatan High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Republik Indonesia (RI) - Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ke-4 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dilaksanakan mulai 18 hingga 20 April 2024 mendatang.
Melalui siaran pers Humas Polda NTT, Jumat (19/4/2024) Kapolda NTT. Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga melalui Karo Ops Polda NTT Kombespol Deonijiu De Fatima, mengatakan ada 500 personil yang disiagakan dalam pertemuan akbar tersebut.
"Kurang lebih 500 personil yang kami siapkan untuk pengamanan pertemuan delegasi Tiongkok dan Indonesia yang ke-IV di Labuan Bajo, dimulai dari hari ini hingga 20 April mendatang. Sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai," kata Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, usai apel gelar pasukan di Mapolres Mabar pada Kamis (18/04/2024) pagi.
Personel gabungan yang terlibat terdiri atas TNI dan Polri sebanyak 311 personel dan 189 personel dari Basarnas, Dinas Perhubungan Manggarai Barat, Balai Taman Nasional Komodo (TNK), dan Pemerintah Daerah Manggarai Barat.
Ia menjelaskan personel gabungan tersebut akan melakukan pengamanan yang dimulai sejak kedatangan delegasi di Bandara Internasional Komodo.
Delegasi tersebut dijadwalkan tiba di Labuan Bajo sore ini. Pengamanan juga dilanjutkan di tempat penginapan dan lokasi kegiatan hingga kunjungan delegasi di Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
"Pengamanan dilaksanakan sejak kedatangan di bandara, penginapan di Hotel Meruorah, Hotel Ayana juga di Pulau Padar," jelasnya.
Terkait konsep pengamanan para delegasi di Pulau Padar kawasan TNK pada Jumat (19/4/2024), lanjut dia, akan dilakukan saat keberangkatan pagi dari Labuan Bajo hingga Pulau Padar.
"Sehari sebelumnya sudah kami siapkan personel di Pulau Padar dan di pulau itu ada personel dari Balai TNK," ungkap Perwira dengan tiga bunga dipundaknya itu.
Kombes Pol. Deonijiu juga mengungkapkan harapannya bahwa forum dialog ini akan menjadi dorongan positif bagi kedua negara dalam meningkatkan pembangunan, terutama di sektor pariwisata Labuan Bajo.
"Dengan bangga, kita melihat wilayah kita selalu menjadi tuan rumah acara penting seperti ini. Semoga hasil dari forum ini akan memberikan dampak positif yang signifikan untuk pariwisata Labuan Bajo," ujar Karo Ops Polda NTT.
Sebanyak dua menteri dikonfirmasi menghadiri kegiatan itu, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
"Yang hadir dari delegasi China ialah Wang Yi, dari Indonesia Pak Menko Marves dan Menteri Kelautan dan Perikanan, lalu ada daftar 13 delegasi kementerian yang ikut hadir yang saat ini belum kami terima," Pungkasnya.
Editor : Sefnat Besie