SABU RAIJUA, iNewsTTU.id - Kabupaten Sabu raijua provinsi nusa Tenggara Timur merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan cuaca panas sehingga bisa dikatakan kabupaten ini tidak ada potensi untuk di kembangkan selain memanfaatkan panas matahari yang begitu menyengat.
Hal itulah yang dilihat dan sementara dilakukan sosok Marthen Dira Tome dimana sebagai peletak fondasi dirinya melihat bahwa tambak garam merupakan salah satu potensi yang dapat memberikan kehidupan bagi masyarakat sabu raijua.
Melalui PT. Nataga Raihawu Industri (NRI) Marthen sementara mengelola sejumlah lahan tambak Garam dengan mempekerjakan banyak masyarakat setempat dengan gaji yang sesuai upah minimum regional.
Dikatakan marthen kehadiran tambak garam bukan hanya membuka lowongan pekerjaan namun memberikan efek domino dimana ada pekerja tambak yang juga berimbas pada penghasilan para sopir dan kernek truk hingga buruh dan para pedagang kaki lima yang ada di sekitar pelabuhan.
"Kehadiran tambak garam ini bukan hanya bicara pada para pekerja tapi ada efek domino yakni para sopir dan kernek truk akan dapat hasil saat muat garam ke kapal dan di pelabuhan ada buruh yang ngangkut garam ke kapal dan yang pasti kalau mereka haus atau lapar pasti akan beli di pedagang sekitar pelabuhan" ujar Marthen.
Namun sayang pemerintah daerah kurang jeli melihat hal tersebut sehingga tambak yang sudah di bangun dibiarkan rusak tanpa diperhatikan dengan baik.
Namun dirinya berjanji akan terus membuka lahan sebagai tambak agar semakin banyak masyarakat sabu raijua yang mendapatkan pekerjaan meski tanpa bantuan pemerintah daerah.
Editor : Sefnat Besie