get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengurus NU dan Warga Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara Gelar Doa Syukur 79 Tahun RI

Menelusur Sejarah Awal Telur Paskah, Simbolisme Pra-Kristen dan Tradisi Kristen yang Berkembang

Sabtu, 30 Maret 2024 | 13:36 WIB
header img
Menelusur Sejarah Awal Telur Paskah, Simbolisme Pra-Kristen dan Tradisi Kristen yang Berkembang. Foto: Istimewa

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Telur Paskah merupakan salah satu simbol yang penting dalam perayaan Paskah, yang merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian menurut keyakinan Kristen. Namun, sejarah awal dari penggunaan telur Paskah tidak terlalu jelas dan dapat ditelusuri kembali ke berbagai tradisi dan budaya yang berbeda.

Salah satu penjelasan tentang asal-usul telur Paskah berasal dari tradisi Kristen Ortodoks Timur, yang mulai mengkristenkan simbol-simbol pra-Kristen untuk menarik masyarakat pagan ke dalam agama baru. Sebelum perayaan Paskah, banyak budaya kuno telah menggunakan telur sebagai simbol kesuburan, kelahiran kembali, dan kehidupan baru dalam perayaan musim semi.

Telur Paskah juga sering dikaitkan dengan tradisi pewarnaan telur pada masa prakristen, yang kemungkinan besar berasal dari budaya Persia kuno dan kemudian diadopsi oleh budaya Romawi dan Yunani. Pewarnaan telur menjadi bagian penting dalam perayaan hari raya musim semi yang dirayakan oleh berbagai budaya pagan di Eropa.

Penggunaan telur Paskah dalam tradisi Kristen kemungkinan berkembang dari praktik pewarnaan telur pra-Kristen ini. Ketika agama Kristen mulai menyebar di Eropa, gereja mulai mengkristenkan tradisi-tradisi pagan yang ada, termasuk penggunaan telur. Telur kemudian diadopsi ke dalam tradisi Paskah sebagai simbol kebangkitan baru dalam Kristus, yang sesuai dengan makna musim semi dan kehidupan baru.

Selain itu, telur Paskah juga dianggap mewakili kubur kosong Yesus setelah kebangkitannya, dengan cangkang telur yang pecah melambangkan kebangkitan dan kehidupan baru yang dimulai. Penggunaan telur Paskah dalam perayaan ini kemudian menjadi semakin umum di kalangan umat Kristen di seluruh dunia.

Meskipun sejarah awal telur Paskah tidak sepenuhnya jelas, penggunaannya telah menjadi tradisi yang sangat penting dalam perayaan Paskah, dan telur ini tetap menjadi simbol penting bagi umat Kristen yang merayakan kebangkitan Kristus setiap tahunnya

Namun dikutip dari sumber lain disebutkan Terdapat catatan bahwa Raja Edward I dari Inggris (1307) memerintahkan untuk merebus 450 butir telur menjelang Paskah, kemudian diberi warna atau dibungkus dengan daun keemasan dan dibagikan untuk seluruh anggota keluarga kerajaan pada Hari Raya Paskah.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut