get app
inews
Aa Read Next : Pengamat Analisa Prabowo-Gibran Rawan Tersandra Kelompok Oligarki

Begini Analisa Pengamat tentang Keunggulan Exit Poll serta Dampak di Indonesia

Selasa, 13 Februari 2024 | 02:11 WIB
header img
Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing. Foto: istimewa.

JAKARTA, iNewsTTU.id--Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai hasil exit poll pencoblosan Pilpres 2024 di luar negeri bisa mempengaruhi perilaku pemilih domestik. Asalkan dirilis lembaga kredibel, hasil exit poll bisa merepresentasikan realita preferensi pemilih secara umum.

"Kredibel itu bukan berarti lembaga terkenal, tapi dia bisa dipercaya secara metode. Nah, saya melihat exit poll bisa saja dilakukan pihak- pihak lembaga luar negeri atau para mahasiswa Indonesia yang kuliah di kampus luar negeri. Artinya, hasil exit poll yang keluar sekarang pun belum bisa kita anggap tidak valid. Bisa saja itu valid," ucap Emrus kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/1).

Exit poll merupakan survei yang dilakukan segera setelah para pemilih meninggalkan tempat pemungutan suara (TPS). Berbeda dengan di Indonesia yang akan menyelenggarakan pencoblosan secara serentak pada 14 Februari mendatang, pencoblosan Pemilu 2024 untuk kaum diaspora digelar lebih awal di beberapa negara

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut