2.119 Personil TNI Siap Amankan Pemilu 2024 di NTT

 KUPANG, iNewsTTU.id --Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersiap mengamankan Pemilu 2024 dengan melakukan gelar pasukan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebanyak 2.119 personel TNI dari berbagai matra disiapkan untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan pemilu pada 14 Februari mendatang.

Baca Juga

Dirgahayu ke-78, Arhanud TNI AD Pererat Kebersamaan dengan Warga di Perbatasan RI-RDTL

Komandan Resor Militer (Danrem) 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Fabriel Buyung Sikumbang, mengungkapkan persiapannya dalam sebuah apel gelar pasukan di Lapangan Korem 161/Wira Sakti Kupang pada 1 Februari 2024.

Dalam gelar pasukan tersebut, TNI menyiapkan 1.819 personel dari Korem 161/Wira Sakti, sedangkan TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) juga turut berkontribusi dengan menyiapkan alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk mendukung operasi pengamanan pemilu.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi logistik pemilu, terutama di daerah terpencil yang membutuhkan peran TNI.

Baca Juga

TNI Pos Nelu Ajar Bahasa Inggris untuk Siswa SDN Hoka

Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII dan TNI AU di Lanud El Tari Kupang juga telah menyatakan kesiapannya.

Komandan Lanud El Tari Kupang, Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, mengungkapkan kesiapannya untuk menyediakan pesawat dan helikopter guna mendistribusikan logistik pemilu ke daerah terpencil.

Sementara itu, Komandan Lantamal VII, Laksamana Pertama TNI I Putu Darjatna, menyatakan kesiapannya mendukung pemilu yang damai dan siap mengoperasikan kapal perang (KRI) untuk distribusi logistik ke pulau terjauh.

Baca Juga

Joni Bocah Pemanjat Tali Bendera Merah Putih yang Putus di NTT Tak Lolos TNI karena Kurang Tinggi

Pemilu 2024 diikuti oleh 18 partai politik nasional, dan pasangan calon presiden yang bersaing adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pemungutan suara akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, dan TNI bersiap memberikan kontribusi besar dalam menjaga keamanan selama proses demokrasi tersebut.

Editor : Sefnat Besie