get app
inews
Aa Read Next : Marthen Dira Tome Intens Jajaki Kerjasama dengan Pemodal untuk Investasi di Sabu Raijua

Rusak Gerobak Pedagang dan Aniaya PKL, Pria Paruh Baya Diproses Hukum

Senin, 29 Januari 2024 | 07:21 WIB
header img
Tersangka Jayat alias Jemy ( 46) saat diambil keterangan oleh pihak penyidik Polresta Kupang Kota. Foto : Ist

KUPANG,iNewsTTU.id- Polresta Kupang Kota bergerak cepat memproses kasus penganiayaan penjual dan pengrusakan gerobak nasi babi (Nabas) , yang bertempat di depan Hotel Romita Oebufu Kota Kupang, Malam Minggu(27/1/2024).

Tersangka inisial Jayat alias Jemy (46), Warga jalan Pocoranaka, RT. 009/002 Kuanino, Kota Raja, Kota Kupang, telah diamankan di Polresta Kupang Kota. Kasus penganiayaan dan pengrusakan tersebut telah dilaporkan berdasarkan Laporan Polisi Nomor LAPORAN POLISI Nomor: LP/B/86/1/2024/SPIKT/POLRESTA KUPANG KOTA/POLDA NUSA TENGGARA TIMUR, yang dilaporkan oleh Melkianus Longo (40) seorang anggota Polri sebagai pemilik dari gerobak nasi babi tersebut. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 16.000.000 ( Enam Belas Juta Rupiah) akibat tindakan kejahatan yang dilakukan tersangka.

Kejadian tersebut bermula setelah Jemy menyantap makanan dan bertanya tentang harga makanan di warung yang dijaga oleh korban Gian (21), tiba-tiba melakukan kekerasan fisik terhadap korban dan merusak makanan serta gerobak jualannya. 

Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota AKP Yohanes Suhardi, Senin (29/1/2023) membenarkan adanya kasus penganiayaan dan pengrusakan tersebut. Saat ini tersangka telah diamankan dan diperiksa oleh penyidik. 

"Berdasarkan pemeriksaan dari penyidik tersangka mengakui perbuatannya bahwa pada saat itu dia sedang dalam keadaan mabuk dan tersangka memiliki permasalahan dari luar serta tidak memiliki maksud tertentu dengan penjual nasi babi di tempat itu” ungkap Kasat Reskrim.

Selanjutnya akan dilakukan penahanan terhadap tersangka untuk proses lebih lanjut sekaligus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya.

Kasus pengrusakan gerobak penjual nasi babi di depan Hotel Romyta ini sempat viral di medsos, bahkan di salah satu IG terkenal di Kota Kupang, kelakuan pelaku mendapat hujatan dari netizen, karena dianggap sangat keterlaluan dengan menghancurkan usaha milik orang lain. (*)

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut