VATIKAN, iNewsTTU.id - Paus Fransiskus menerima Presiden Timor-Leste, José Manuel Ramos-Horta, dalam sebuah audiensi pribadi di Istana Apostolik pada Senin, (22/01/2024).
Menurut pernyataan resmi dari Kantor Pers Tahta Suci, pertemuan tersebut mencerminkan hubungan yang erat antara Tahta Suci dan negara Timor-Leste.
Setelah pertemuan kepausan, Presiden Ramos-Horta melanjutkan dialog dengan Kardinal Sekretaris Negara Pietro Parolin dan Uskup Agung Paul Richard Gallagher, Sekretaris Hubungan dengan Negara dan Organisasi Internasional.
Pada kesempatan ini, mereka menyoroti kontribusi positif yang diberikan oleh Gereja Katolik setiap hari terhadap Timor-Leste.
Diskusi ramah tersebut mencakup berbagai aspek situasi ekonomi dan sosial negara, sambil juga mempertimbangkan dampak perubahan iklim di kawasan tersebut.
Kedua belah pihak juga melakukan pertukaran pendapat tentang situasi internasional dan regional, dengan fokus pada negara-negara Asia Tenggara.
Audiensi dengan Paus Fransiskus berlangsung selama sekitar 45 menit, diakhiri dengan Paus memberikan hadiah kepada Presiden Ramos-Horta.
Sebagai tanda persaudaraan, Paus memberikan sebuah patung perunggu bersama beberapa jilid dokumen kepausan dan Pesan Perdamaian tahun ini.
Dalam balasannya, Presiden Ramos-Horta memberikan hadiah kepada Paus Fransiskus yang mencerminkan kekayaan budaya Timor-Leste.
Hadiah-hadiah tersebut termasuk sehelai kain adat (tais) bergambar wajah Paus Fransiskus yang dilukis oleh pengrajin lokal, rosario yang terbuat dari cendana, dan beberapa kopi Timor Leste yang dihasilkan dari biji kopi yang dikonsumsi oleh hewan berkantung asli.
Tak lupa, Presiden juga menyerahkan salinan Dokumen Persaudaraan yang telah ditandatangani oleh parlemen Timor-Leste.
Editor : Sefnat Besie