Cegah Penularan Rabies, Babinsa Miotim Dampingi Petugas Vaksinasi di Desa Binaan

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Dalam upaya pencegahan penyebaran rabies di wilayahnya, Serka Lamberto Dc Babinsa Koramil 1618-01/Miotim, bersama dengan Serda Patris Tpoy Babinsa Desa Sunkaen, aktif terlibat dalam kegiatan vaksinasi rabies hewan peliharaan milik masyarakat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada Senin, 11 Desember 2023.

Baca Juga

Begini Peran Babinsa di TTU, Antisipasi Penyebaran Rabies Agar Tidak Meluas

Serka Lamberto Dc, Babinsa Desa Inbate, menyampaikan pentingnya pemberian vaksin kepada anjing peliharaan warga. Langkah ini diambil untuk mencegah penularan wabah rabies yang dapat terjadi melalui gigitan hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan lainnya.

Proses vaksinasi di Desa Inbate tidak hanya melibatkan Babinsa, tetapi juga melibatkan Camat Bikomi Nilulat, Staf Kecamatan Bikomi Nilulat, korpet, Kepala Desa Inbate, staf desa, dan staf Puskesmas Inbate.

"Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan komitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat secara bersama-sama,"ujarnya.

Baca Juga

TNI-Polri Ambil ALih Pencegahan Rabies di Timor Tengah Selatan

Dalam imbauannya, Babinsa harap kepada masyarakat untuk berkerja sama dengan pemerintah desa dalam mengatasi ancaman bahaya rabies. Warga juga diminta untuk selalu menjaga hewan peliharaan agar tidak berkeliaran dan jika perlu, hendaknya dikandangkan.

Lebih lanjut, Babinsa berharap kepada pemelihara anjing agar mengikat atau mengandangkan hewan peliharaannya sambil senantiasa memperhatikan kesehatan dan pakan yang adekuat.

Sebagai anggota Babinsa di wilayah tersebut, Serka Lamberto Dc menegaskan kewajibannya untuk berperan aktif dalam menjaga kondusifitas di wilayah binaannya.

Baca Juga

Kasus Gigitan Anjing Rabies Kian Meresahkan, Dinas Peternakan TTU belum Eliminasi HPR

Keterlibatannya dalam kegiatan vaksinasi rabies mencerminkan peran strategis TNI dalam mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penularan penyakit.

Editor : Sefnat Besie