Pangdam IX Udayana Kunker ke Mako Satgas Yonkav 6 Naga Karimata

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi beserta jajaran pimpinan, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Komando (Mako) Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Sektor Barat.

Mako Satgas Sektor Barat terletak di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tanggal 8 Desember 2023.

Baca Juga

Pangdam IX Udayana Resmikan Ruangan Pelayanan RST Wirasakti Kupang

Kunjungan Pangdam disambut dengan suka cita dan semarak, diawali oleh penampilan memukau dari Drum Band SMA Mutis Eban dan Tarian Adat yang menggambarkan kekayaan budaya setempat.

Kehadiran Pangdam IX/Udayana kemudian disambut oleh Dansatgas Yonkav 6/Naga Karimata, Mayor Kav Ronald Tampubolon beserta Perwira Staff dan seluruh Danpos yang bertugas di Jajaran Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat.

Usai menyimak paparan dari Dansatgas, Mayjen Harfendi memberikan pengarahan kepada para prajurit yang hadir di Mako Satgas.

Dalam arahannya, Pangdam menegaskan bahwa selain menjalankan tugas pokok pengamanan perbatasan, setiap prajurit juga memiliki tanggung jawab penting seperti pembinaan masyarakat, pencegahan penyelundupan, dan upaya mencegah konflik di dalam masyarakat.

"Kita tidak hanya menjaga perbatasan, namun juga berperan aktif dalam pembinaan masyarakat. Penting untuk mencegah terjadinya konflik dan memelihara perdamaian di wilayah kita," ujar Mayjen Harfendi.

Pangdam IX/Udayana juga menekankan pentingnya menjaga keamanan diri sendiri, satuan, dan faktor kesehatan dengan melaksanakan olahraga secara teratur, memperoleh istirahat yang cukup, serta meningkatkan kewaspadaan saat berkendara.

Dalam penutupan pengarahannya, Mayjen Harfendi memberikan dukungan penuh untuk jajaran Pos yang berada di Sektor Barat, dengan harapan agar kegiatan olahraga dapat dikembangkan di seluruh Pos.

Kunjungan ini memberikan semangat dan motivasi tambahan bagi prajurit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di daerah perbatasan.

Editor : Sefnat Besie