BOGOR, iNewsTTU.id--Kisah Tragis terjadi di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, saat seorang remaja berusia 15 tahun, berinisial R, nyaris menjadi korban kebingungan warga yang salah mengira dirinya sebagai maling.
Insiden ini terjadi ketika R mencoba menjalin pertemuan dengan gadis pujaan hatinya, namun keberuntungan tidak berpihak kepadanya.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal, Iptu A.M Zalukhu, kejadian berawal ketika R mencoba bertamu ke rumah gadis pujaannya pada Sabtu lalu. Sayangnya, sang gadis tidak menerima kunjungannya, membuat R memutuskan untuk menunggu di depan rumah hingga subuh.
"Jadi yang punya rumah (perempuan) ini dia punya teman laki-laki sejak SD, jadi mereka teman main, si laki-lakinya ini punya perasaan lah ke ceweknya, tapi si ceweknya ini menganggap hanya sebagai teman. Kemudian si laki-laki ini malam-malam bertamu, nggak dibukain pintu sama ceweknya," terang Zalukhu.
Dalam upaya melihat pujaan hatinya, R mencoba mengintip dari jendela. Sayangnya, aksinya ini tidak terlewatkan oleh ayah dari gadis tersebut, yang dengan cepat menyimpulkan bahwa R adalah seorang maling dan langsung meneriakinya.
"Pas dia ngintip kayak gitu, si bapaknya datang dikiranya siapa, diteriaki lah maling. Pas diteriaki maling, karena gelap kan belum tahu nih siapa orangnya, datang warga, karena warga pada datang, takut dia sembunyi (naik atap)," tambah Zalukhu.
Polisi segera merespons laporan tersebut dan tiba di lokasi, meminta R untuk turun. Setelah R turun, barulah warga sadar bahwa remaja tersebut adalah tetangga mereka sendiri.
"Kita datang, kita bujuk. Dia turun, eh kata warga ini mah tetangga. Kita panggil semua keluarganya, sudah diselesaikan saat itu juga," jelas Zalukhu.
Meskipun insiden ini berakhir dengan damai, kejadian tersebut menunjukkan pentingnya komunikasi dan kehati-hatian dalam menilai situasi. Kita diingatkan untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan tanpa memahami konteks yang sebenarnya.
Editor : Sefnat Besie