Sidoarjo, iNewsTTU.id--Peristiwa tragis terjadi di Sidoarjo ketika seorang mahasiswi kedokteran Universitas Airlangga (Unair) yang dikenal dengan inisial BC ditemukan tewas dalam sebuah mobil Honda Jazz di depan Apartemen Royal Bisnis.
Kejadian ini membuat warga sekitar terkejut dan penasaran, dengan beberapa kejanggalan yang ditemukan.
Ada lima fakta yang ditemukan kaitan dengan tewasnya mahasiswi tersebut.
1. BC ditemukan dengan kondisi yang sangat mengenaskan, kepala tertutup oleh plastik dan leher terikat dengan lakban. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh polisi menunjukkan adanya selang yang menghubungkan kepala BC yang tertutup plastik dengan tabung gas helium di sekitarnya.
2. Selain itu, polisi juga mencium aroma gas helium di dalam mobil, yang ditemukan berasal dari tabung gas helium yang ada di sebelah korban dan disalurkan ke kepala BC melalui selang tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, menduga korban tewas karena gas helium yang menyebabkan gagal napas, karena plastik yang membungkus kepala BC diikat rapat dengan lakban.
3.Dalam penyelidikan, polisi menemukan dua lembar surat yang diduga ditulis oleh BC. Surat-surat itu berbahasa Inggris dan ditujukan kepada teman, ibu, serta dua saudaranya.
Isinya mencakup ucapan terima kasih dan permohonan maaf. BC juga meminta kepada kedua saudaranya untuk "berakhir" seperti dirinya, menyatakan sangat menyayangi mereka, dan mendoakan agar keduanya menjadi orang yang cerdas.
Surat yang ditujukan kepada temannya berisi ucapan terima kasih karena telah membuka matanya pada dunia, meskipun BC mengaku tidak sanggup menghadapi realitas kehidupan. Korban berharap temannya tetap kuat menghadapi kenyataan hidup dan selalu bahagia.
4. Sebelum ditemukan tewas, BC datang ke TKP pada Minggu dini hari menggunakan mobil Honda Jazz yang kemudian diparkir di depan ruko. Satpam apartemen awalnya mengira mobil tersebut hanya berhenti sebentar, tetapi setelah diamati, mobil tak kunjung bergeser, yang membuat satpam curiga dan akhirnya mengeceknya. Itu saat mereka menemukan BC dalam kondisi tewas di belakang kemudi.
5. BC adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair dan sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, termasuk program coasistensi. Kabar kematian BC mengguncang teman-teman dan dosennya yang tidak menyangka bahwa ia pergi dengan cara yang tragis seperti itu. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa misterius ini.
Editor : Sefnat Besie