get app
inews
Aa Read Next : Siswi di Maumere Dilarang Ikut Ujian Gegara Tunggak Uang Sekolah Rp50 Ribu, Mama Tidak Punya Uang

Dua Warga Sikka NTT mengaku Dianiaya Oknum TNI AL di Atas Kapal

Sabtu, 04 November 2023 | 09:34 WIB
header img
Dua Warga Sikka NTT mengaku Dianiaya Oknum TNI AL di Atas Kapal. Foto: Joni nura iNews TV

Maumere,  iNewsTTU.id--Dua warga Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan menjadi korban dugaan penganiayaan oleh oknum anggota TNI AL yang bertugas di Lanal Maumere. 

Kejadian ini terjadi di atas kapal Darma Rucita Tujuh yang sedang dalam perjalanan menuju Surabaya dari Maumere. 

Korban yang telah diidentifikasi sebagai Tomy dan Emon mengalami luka-luka serius akibat dugaan penganiayaan ini.

Menurut keterangan Tomy, mereka tidak mengetahui alasan di balik serangan tersebut. 

Oknum Anggota Lanal tiba-tiba menyerang mereka di atas kapal, dan teman Tomy bahkan mengalami pendarahan di wajah dan tubuhnya. 

Mereka kemudian dibawa ke kamar medis di kapal, tetapi sayangnya, serangan terhadap mereka berlanjut di dalam kamar medis. Mereka bahkan diseret dan disiksa oleh oknum Lanal tersebut.

Korban Tomy dan Emon mengaku telah mengenal oknum TNI yang menganiaya mereka berdua, bahkan kasus ini telah mereka laporkan ke Polres Sikka.

Orangtua korban, Jarot, menyatakan kekecewaannya terhadap perilaku oknum Lanal Maumere yang telah menganiaya anaknya hingga tidak dapat berjalan dan makan di atas kapal. Ia mendesak agar proses hukum dilanjutkan.

Kedua korban saat ini dirawat di rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Sayangnya, hingga saat ini pihak Lanal Maumere belum memberikan tanggapan resmi terkait kasus ini.

Kasus dugaan penganiayaan ini sangat serius dan memerlukan penyelidikan yang mendalam. 

Jarot, orangtua korban berharap bahwa pihak berwenang akan segera mengambil tindakan yang sesuai jika dugaan ini terbukti benar, demi menjaga keadilan dan integritas institusi TNI AL. 

"Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini,"katanya. 

Terkait kasus yang menyeret institusi TNI AL, saat ini pihak Lanal Maumere belum memberikan keterangan resmi meskipun telah dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan melalui akun WhatsAppnya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut