Jalan Sabuk Merah Diblokir Pemilik Lahan di Desa Tasinifu Timor Tengah Utara

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Akses Jalan Sabuk Merah di Kecamatan Mutis tepatnya di Desa Tasinifu diblokir oleh warga.

Aksi pemblokiran jalan itu dilakukan lantaran pemilik lahan enggan membiarkan lahan miliknya dijadikan sebagai jalur jalan Sabuk Merah yang sedang dikerjakan oleh PT. Lince Jaya.KSO.

Baca Juga

Diguyur Hujan hingga Longsor, Jalan Sabuk Merah di NTT Putus Total

Camat Mutis,  Ricard Gaudens Subay, saat dikonfirmasi di kantor Bupati TTU membenarkan aksi pemblokiran jalan tersebut. 

Dia menceritakan pemblokiran dilakukan pada Senin 28 Agustus 2023 lalu, oleh seorang pemilik lahan atas nama Jibrael Benu.

"Akses Jalan Sabuk Merah tepatnya di desa Tasinifu Diblokir oleh Jibrael Benu, dia tidak mau lahan miliknya dijadikan sebagai jalan Sabuk Merah,"ungkap Ricard Gaudens Subay, Selasa, 5/9/2023.

Camat Mutis menceritakan bahwa, aksi blokir dilakukan oleh pemilik lahan karena pemilik lahan kecewa sebab sudah dua kali melayangkan surat ke Pemerintah daerah namun tidak ditanggapi. 

Namun ia memastikan bahwa pihak PT. Lince Jaya.KSO bersama dengan pemilik lahan telah melakukan kesepakatan dan salah satu poin kesepakatan itu adalah menutup kembali material yang telah digali untuk keperluan pembukaan akses jalan.

"Pemilik lahan dalam kesepakatan kemarin ia meminta agar PT. Lince Jaya.KSO menutup kembali tanah bekas galian seperti semula,"ungkap camat Mutis. 

Ricard Gaudens Subay mengatakan Sebagai solusinya pihak PT. Lince Jaya.KSO akan mengalihkan kembali jalan yang sudah terlanjur di gali itu melalui bekas jalan lama.

"Terkait persoalan itu, maka saya datang laporkan ke pak bupati pagi ini,  bahwa proses mediasi sudah kita lakukan bersama pemilik lahan, pemerintah Kecamatan dan PT. Lince Jaya KSO,"ungkap mantan Sekertaris Dinas Pertanian Kabupaten Timor Tengah Utara.

Editor : Sefnat Besie