get app
inews
Aa Text
Read Next : Butuh Pertolongan Darurat di TTU? Bupati Luncurkan Call Center 112 Siaga!

Polisi Sebut 5 Kecamatan di Kabupaten TTU Rawan Kebakaran Hutan

Senin, 28 Agustus 2023 | 19:21 WIB
header img
Polisi Sebut 5 Kecamatan di Kabupaten TTU Rawan Kebakaran Hutan. Foto: istimewa

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) memiliki lima kecamatan yang dianggap rawan kebakaran hutan. Kebakaran hutan sering terjadi karena praktik pertanian tebas bakar yang tidak terkontrol dengan baik.

Polres Timor Tengah Utara (TTU) telah melakukan pemetaan untuk mengidentifikasi kecamatan-kecamatan tersebut. Kecamatan-kecamatan yang rawan kebakaran hutan di Kabupaten TTU adalah: Kecamatan Noemuti, Miomafo Timur, Biboki Selatan, Miomafo Barat dan Biboki Utara.

Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson, melalui Kasat Binmas, AKP I Made Wijana Santa, mengungkapkan bahwa langkah-langkah antisipasi telah diambil, termasuk memberikan perhatian khusus kepada petani di lokasi rawan kebakaran hutan.

"Itu adalah 5 kecamatan yang datanya sering terjadi kebakaran. Ada pun langkah-langkah antisipasi kebakaran itu dengan datang ke lokasi rawan kebakaran untuk memberikan perhatian, khususnya kepada petani," kata AKP Santa.

Untuk mengatasi potensi kebakaran hutan, ujarnya, pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah pencegahan. Salah satunya adalah dengan melakukan imbauan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di seluruh wilayah hukum Polres TTU.

Selain itu, katanya, pihak kepolisian juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait (stakeholder) untuk mengatasi masalah ini.

Diketahui 80 persen mayoritas masyarakat di Kabupaten TTU adalah petani. Oleh karena itu, imbauan dan tindakan pencegahan secara berkelanjutan sangat diperlukan serta selalu memberikan penekanan mengenai pentingnya mencegah kebakaran hutan saat berinteraksi dengan masyarakat di daerah desa binaannya.

Ini dilakukan untuk mengurangi risiko kebakaran hutan dan menjaga kesadaran masyarakat tentang dampak buruk dari praktik tebas bakar yang tidak terkendali.

"Bhabinkamtibmas setiap melaksanakan kegiatan di lapangan pada daerah desa binaannya selalu menyampaikan mengenai pentingnya antisipasi kebakaran hutan," jelasnya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut