get app
inews
Aa Read Next : Jurnalis Diminta Kedepankan Sisi Kemanusiaan dalam Pemberitaan Stunting di NTT

Ancaman untuk Wartawan? Google Uji Coba Tools yang Dapat Menulis Berita

Jum'at, 21 Juli 2023 | 13:46 WIB
header img
Google sedang menguji tools berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat membantu jurnalis menulis berita. (Foto: MPI)


WASHINGTON, iNewsTTU.id- Kabar mengejutkan datang dari Raksasa teknologi yakni google, belakangkan berkembang informasi bahwa Google sedang menguji tools berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat membantu jurnalis menulis berita.

Bukan saja itu, Raksasa teknologi itu kabarnya telah menghadirkan robot penulis berita ke organisasi media besar, termasuk The New York Times, The Washington Post, dan News Corp.

Dikenal secara internal sebagai Genesis, tools AI ini dapat mengambil input, seperti detail peristiwa terkini, untuk menghasilkan konten secara otomatis.

Sebuah sumber mengatakan bahwa Google menempatkan AI sebagai alat yang dapat bertindak sebagai asisten pribadi jurnalis.

Untuk diketahui, tools AI sendiri sejauh ini terbukti tidak dapat diandalkan dalam menyajikan fakta secara akurat dalam artikel. Orisinalitas juga menjadi perhatian saat menggunakan AI untuk melaporkan berita. Alat semacam itu sering kali menduplikasi seluruh teks dari sumber di seluruh web.

Dihimpun dari Android Authority, Kamis (20/7/2023), tools AI dirancang untuk mengotomatiskan beberapa tugas jurnalis, sehingga mereka dapat fokus pada hal-hal lebih penting.

Google disebut-sebut sangat yakin tools AI ini lebih kompeten daripada alat lainnya di pasaran.

Meski demikian, para eksekutif yang hadir untuk promosi perusahaan menggambarkannya sebagai hal yang meresahkan. Mereka mengatakan Google tampaknya menerima begitu saja upaya yang dilakukan oleh AI untuk melaporkan berita secara akurat dan berseni.

Sementara itu, juru bicara Google mengonfirmasi kepada The Times bahwa perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan penerbit berita, terutama penerbit kecil, untuk potensi menyediakan alat yang mendukung AI kepada jurnalis mereka. Mereka diharapkan dapat memberi judul dan membuat gaya bahasa sendiri.

"Sederhananya, alat ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak dapat menggantikan peran penting yang dimiliki jurnalis dalam melaporkan, membuat, dan memeriksa fakta artikel mereka. Mereka dapat memberikan opsi untuk tajuk utama dan gaya penulisan lainnya," kata juru bicara Google.

Apakah ini ancaman untuk wartawan ataukah dapat membantu tugas jurnalis?

 

 

 

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut